Sederhana dan Berdedikasi

Kementrian dimana aku bekerja menyelenggarakan suatu program peningkatan keprofesionalitasan.  Program ini diadakan untuk meningkatkan kualitas-kualitas pegawai yang ada di bawah lingkungan kementrian. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai secara nasional dan terpusat. Dalam kegiatan ini dbutuhkan beberapa pegawai untuk menjadi fasilitator di setiap daerahnya. Di kantorku ada dua yang mengikuti program tersebut, yakni aku dan pa Zulkarnaen. Dalam perekrutannya kami diseleksi dengan tiga tahapan, yang pertama seleksi administrasi dan yang kedua ada tes tulis dan yang terakhir tes wawancara. Alkhamdulillah ketika pengumuman nama kami ada. Tahap selanjutnya kami harus mengikuti pelatihan menjadi fasiliator. Kegiatan ini dilaksanakan di tingkat regional. Di propinsinya masing-masing. Di bawah pembinaan  instruktur-instruktur hebat kami dan kami dibentuk sehebat mungkin. Karena kami merupakan duta dari kementrian untuk membantu dalam rangka peningkatan kualitas pegawai-pegawai di daerah. Dalam kegiatan tersebut banyak sekali yang kami dapatkan selain bertambah teman, bertambah pengalaman juga bertambah ilmu. Kami dibimbing dan dilatih selama lima hari. Banyak hal yang terjadi dalam kegiatan itu, selain acara yang formil banyak juga hal-hal yang diluar gambaran kita, yakni bertemu dengan teman teman yang baru yang yang saling berbagi dengan tulus. Katanya kami sedang senasib hehehe...."Ini Bu Arin yaa" tiba-tiba ada seseorang mendekatiku. "Iyah..." jawabku singkat. "Saya sudah kenal ibu lama waktu ada webinar-webinar dari kementrian, ibu pernah ngisi jadi narasumber kan. "Iyah" jawabku lagi sambil tersenyum.  "saya Bu Hera, saya sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang dari kementraian, saya seneng banget kalau ibu narasumbernya aku selalu ikut". Dia berkata dengan senangnya. " Ah ibu, biasa-biasa aja" jawabku dengan perasaan yang bahagia ternyata di sana ada seseorang yang antusias dengan materi-materi yang aku sampaikan dan semoga bermanfaat untuk banyak orang. Itulah awal pertama aku dapat kesan baik di hari pertama kegiatan pelatihan tersebut.

Dua minggu sejak kegiatan pelatihan, Aku mendapatkan undangan dari kementrian kabupaten untuk mendapatkan  pembinaan dari kakementrian.. Dan di kegiatan itu aku bertemu dengan Pa Agus, dia sama sepertiku salah seorang pegawai kementrian yang lolos sebagai fasitator tapi Pa Agus adalah fasilitator senior, sudah dari tahun kemarin dia mengemban tugas ini. Kami mengobrol banyak, Pa Agus banyak berbagi pengalaman-pengalaman di lapangan. Dan kami banyak persamaan juga. Pa Agus orangnya sederhana tapi berdedikasi. Apa yang diucapkannya menunjukkan kualitas pribadinya. Aku benar-benar cocok mendapat partner beliau dalam melaksanakan tugas ini. Meskipun seorang fasilitator senior, Pa Agus sangat menghargai yunior-yunior seperti kita. Selama ini Pa Agus membawahi beberapa cabang di daerahku untuk memberi pengarahan-pengarahan kepada pegawai di bawah dalam melakasanakan tugas agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, bisa dikatakan dia disebut sebagai mentor. "Bu Arin, nanti saya koordinasikan ke Bu Arin tempat-tempat kegiatan Bu Arin". Ada beberapa tempat di wilayah kami sebagai tempat pembinaan pegawai-pegawai. "Ini flash disc, materi-materi tambahan selain materi yang di dapat dari  pelatihan, karena permasalahan setiap tempat berbeda-beda walaupun pada intinya sama yaitu bergentung dari pribadi-pribadi pegawai, ha ahaha" Beliau memberikannya sambil bercanda. "Baik Pa, terimaksiah, apakah setelah ini ada pertemuan lagi, atau nanti tunggu instruksi dari Bapak" Tanyaku. "Bukan instruksi tapi koordinasi, kita sama, sama-sama sebagai fasilitaor dan saya bukan atasan Bu Arin ha aha ha" Jawabnya sambil tertawa lebar membuat suasana menjadi lebih akrab.  "Baik Bu, peretmuan hari ini selesai nanti saya telpon Ibu"  Lanjutnya. "siap" Jawabku santai tapi pasti.

 

Di kantorku hari ini sedang ada sidak dari kementrian pusat. Kami agak gugup juga, padahal bapak pimpinan sebelumnya sudah mengingatkan bahwa minggu-minggu ini akan ada inspeksi dari kepala kementrian yang  baru. "Bu, tolong siapkan ruang multimedia buat pertemuan kita karena akan ada pembinaan dari pa kepala kementrian" kata bapak kepala meminta padaku untuk mempersiapkan ruang untuk pembinaan. Beberapa saat kemudian rombongan kementrian datang, ya Allah ternyata ada Pa agus. Pa Agus langsung menghampiriku. Beliau begitu bijak dan ramah. "Pa kabar Bu Arin " Tanya beliau. "Alkhamdulillah" jawabku sambil menerima uluran tangannya untuk bersalaman.  Kemudian beliau memberiku berkas " Ini jadwal untuk Ibu untuk  mengisi materi di daerah-daerah, kalau ada yang kurang jelas  tinggal telepon saya , Oke". Lanjutnya. "Masyaallah Pa, ini saya tinggal melaksanakannya, Bapak mengatur semua untuk saya, saya jadi ga enak" kataku. "saya percaya Bu Arin bisa dan mampu membuatnya, Bu Arin kan orang yang terpilih juga, cuma karena waktu dan jarak, kita juga sibuk dengan tugas-tugas intern,  ya sudah saya selesaikan sendiri dulu, nanti sambil jalan kita saling berbagi saja". Tepat sekali Pa Agus di angkat menjadi fasilitator, dengan etos kerajanya yang tinggi, pengetahuannya yang luas dan berdedikasi. Sosok orang seperti ini yang sangat dibutuhkan bagi negeri ini untuk menciptakan produk-produk yang berkualitas dalam membentuk SDM pengangkat derajat bangsa.