Aku berjalan lurus  menembus angin.
Tak lelah mengikuti hembusannya yang kadang kencang kadang lembut.
Kaki ini melangkah terseok kadang jatuh.
Dan aku bangkit berdiri tanggap.
Menyongsong hidup mengadaptasikan diri dengannya biar bisa senada.
Tapi, Tetap aku bukan apa-apa
Aku tidak ingin menjadi dia yang kubanggakan
Aku tidak ingin menjadi dirimu yang ku idolakan.
Aku hanya ingin menjadi aku.
Aku yang membanggakan.
Aku yang diidolakan.
Tapi.. ,Bagaimana...
Pandangan ini ku pasang jeli.
Tenaga pun ku eksplor tanpa kendor
karena aku ingin menggapainya.
Masih diri ini bukan apa-apa.
Alam ini melihatnya tanpa jenuh.
Melihatku yang kokoh tak pupus melewati badai.
Karena aku ingin jadi apa-apa.