Aku yang diidolakan.
Tapi.. ,Bagaimana...
Pandangan ini ku pasang jeli.
Tenaga pun ku eksplor tanpa kendor
karena aku ingin menggapainya.
Masih diri ini bukan apa-apa.
Alam ini melihatnya tanpa jenuh.
Melihatku yang kokoh tak pupus melewati badai.
Karena aku ingin jadi apa-apa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!