Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terkecewakan

11 November 2022   21:10 Diperbarui: 11 November 2022   21:23 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu kesan tetap ada.

Di balik rerumputan atau pun ilalang.

Tersembunyi di riuhnya angin menghempas daun.

Dan akhirnya terbuang ke tanah dan sampai kapan kan terkuak.

Hingga masih pantaskah dijadikan sebuah impian.

Sesak tak dapat dihindar.

Sakit tak bisa di ingkar.

Kala kecewa melingkar.

Di kalbu yang tertinggal.

Terlempar dan terpapar.

Di luar batas nalar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun