Saat ini detik ini.
Hati seakan ada di persimpangan jalan.
Haruskah bersedih ataukah bahagia.
Sisi ini merasakan seperti suasana mendung mendera alam.
Dan di sisi yang lain bak berada di pelangi berselancar kesana kemari
Menikmati indahnya.
Bagaimana tak bersedih yang selama ini, idekku,karyaku dia ambil.
Dia porakporandakan apa yang telah aku bangun.
Dia bahagia di atas jerih payah orang lain.
Dia bangga akan milik orang lain, dia berdiri gagah di atas pijakan orang lain.
Biarlah, aku tak akan palingkan pandanganku ke arah lain.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!