Membuka mata di pagi buta nan dingin.
Melenggang embun berjatuhan laksana burung yang hinggap di dedaunan.
Meresap rasa bergiliran masuk relung hati.
Berkibar bagaikan bendera kemerdekaan seru meronta menggapai angkasa.
Menyisih sisa-sisa gemerlap cahaya bintang semalam.
Menyibak cekam jiwa.
Seiring cahaya berhambura keluar dari batas cakrawala.
Mentari mulai menyapaku dengan cahaya jingganya nampak  tersenyum begitu manis.
Mengajakku berdendang berjalan menggpai mimpi yang belum tergenggam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!