Berseri-seri senyum mengitari pagiku ini,
tawa renyahnya,
lincah gayanya,
manis senyumnya,
membawaku menari dalam ilusi bahagia.
Rasa lelah, penat dan kisruh perasaan.
Terasa perlahan mengendap-endap pergi.
Ketika siang ini melihatnya bersenda di taman kantor sekolahku.
Mendengar suaranya nan ceriah bak gemericik air sungai mengalir merdu.
Menghiasi November nan semakin manis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!