Dear Orang Pu Mama,
  Memang menjadi sulit ketika kita sudah menjadi seorang Mama di usia yang begitu muda. Dimana belum ada kesiapan menjadi Mama sehingga mendadak mempelajari banyak hal tentang bagaimana mengasuh seorang bayi diusia yang begitu muda. Mental dan jiwa  tergunjang, seperti mimpi buruk baginya.. Ya mau bagaimana lagi tetap bertanggung jawab disaat semua perkataan yang sakit diterima dari keluarga, teman dan lingkungan.
  Apalagi jika sang kekasih tra mau bertanggung jawab dan ko di tolak, dapat menyangkal dari laki-laki pu keluarga siiooo sedih sekali. Sulit sekali diperlakukan seperti ini tetapi mau bagaimana lagi. Sulit mengambil peran sebagai Mama dan Papa sekaligus untuk sang bayi, sedih dan memilukan bagi ko. Tetapi hidup terus berjalan kedepan, apapun yang menjadi ko pu pilihan sekarang tetap dijalani dengan ikhlas karena hanya dengan ikhlas semua akan terasa lebih ringan.
  Semoga suatu saat nanti ko akan menjadi wanita yang kuat dan luar biasa untuk ko dan ko pu anak. Trapapa jika semua meninggalkan ko disaat seperti ini, dari sini ko bisa belajar bahwa tra semua orang akan benar-benar peduli deng ko, dan ko bisa memilih mana yang bisa ko jadikan teman dan keluarga. Karna disaat ko berada dititik terendah barulah ko akan tahu siapa mereka sebenarnya. So, jang terlalu banyak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap semua orang.
"Tra enak jadi orang pu mama, pas ko dikenalkan ke laki-laki pu keluarga pasti sulit skali ko dapat ruang di ko pu ipar-ipar, mama - bapa mantu pu hati".
Salam,Â
Juilchris.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H