Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki lahan pertanian yang luas serta sebagian besar masyarakatnya bekerja pada sektor pertanian. Berbagai macam produk pertanian Indonesia yang telah menjadi komoditas andalan di pasar perdagangan dunia sehingga indonesia dikenal sebagai negara penghasil produk pertanianÂ
Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang masyarakatnya telah lama mengelola dan memanfaatkan sagu, Kabupaten Luwu Utara merupakan slah satunya. Begitu banyak hasil pertanian yang di hasilkan di daerah ini. selain sagu terdapat juga hasil pertanian lainnya aeperti kakao, padi, kelapa sawit, dan berbagai produk pertanian lainnya.
Sebagai salah satu sentra produksi sagu sekaligus sentra konsumsi sagu, masyarakat desa di luwu Utara menjadikan sagu sebagai sumber mata pencaharaiannya, namun sampai saat ini agroindustri sagu masih kurang berkembang.
Kecamatan mappedeceng tepatnya di dusun porodoa merupakan salah satu sentra produksi sagu di kabupaten Luwu Utara. Pengelolaan sagu skala industri di porodoa ini sudah cukup lama yakni selama 5 tahun. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Burhan (pelaku usaha)Â
mengatakan bahwa selama satu minggu jumlah sagu yang diproduksi bisa mencapai 200 karung dengan omset atau pendapatan sebesar 40 juta bahkan bisa lebih jika bahan pembuatan sagu lebih banyak lagi. Hasil dari pengelolaan sagu ini kemudian di kirim ke berbagai daerah seperti makassar dan palu. Beliau juga mengatakan bahwa iya sempat menjalin kerjasama dengan PT Mayora,Â
namun pihak PT Mayora telah menghentikan jalinan kerjasama tersebut dikarenakan adanya Wabah Covid-19 pada saat itu. Â
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan usaha agroindustri sagu dimulai dari bahan baku pembuatan sagu umumnya tanaman sagu tumbuh sendiri tanpa dibudidayakan sehingga hanya bergantung kepada alam, kemudian usaha pengelolaan sagu ini masih skala usaha rumah tangga dimana hanya ada pimpinan dan pekerja (karyawan) yang merupakan kerabat dekat saja sehingga sulit untuk berkembang.
Berdasarkan hal ini peluang pengembengan agroindustri di Dusun porodoa Kecamatan Mappedeceng ini sangat besar, Â maka dari itu perlu kebijakan pemerintah setempat untuk membantu pengembangan agroindustri sagu, serta mendorong masyarakat dalam pembudidayaan tanaman saguÂ
agar bahan baku pengelolaan sagu tersedia secara berkelanjutan dan perlunya pembinaan terhadap masyarakat agar dapat meningkatkan sumber daya manusia mengenai pengelolaan sagu untuk  meningkatkan jumlah produksi.