Mohon tunggu...
juhdi susiawan
juhdi susiawan Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Bukan Cinta to Tazniem Fauziah

28 Juni 2014   17:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:26 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

assalamualaikum wr.wb

Jika anda, Ikhwah fillah yang membaca surat ini kenal dengan ahkwat Tazniem Fauziah mohon sampaikan surat ini kepada beliau .

Surat Bukan Cinta Untuk Ahkwat Tazniem Fauziah .

Sebelum menanggapi surat ahkwat kepada salah satu calon presiden kita , sebelumnya saya mohon ma'af  jika ada salah dan khilaf dalam penulisan ini .

Mohon Maaf kenapa memakai title " Surat Bukan Cinta " karena memang bukan surat cinta seperti yang di kirimkan kubu sebelah kepada para guru - guru .

Berbicara indonesia mungkin bukan kapasitas saya yang notabenya hanya karyawan swasta , jadi jika boleh sama samakan indonesia adalah sebuah perusahaan besar yang sedang sakit .

Sebagaimana perusahaan yang besar tentu banyak cabang-cabangnya , ketika sebuah perusahaan yang sedang sakit membutuhkan seseorang pemimpin yang menurut pemegang saham bisa mengangkat lagi dari keterpurukan , apa salah nya jika memanggil kandidat seseorang dari cabangnya yang mereka yakin mampu , toh yang memilih pemegang saham ( masyarakat ) :) .

Bagaimana jika itu terjadi terhadap anda sebagai seseorang terpilih , coba tanya nurani anda , menerima atau menolak ?

Menerima karena mengikuti hati nurani ingin mengembalikan sebuah perusahaan yang sedang sakit ini atau menolak karena anda merasa kurang mampu ?

Janji / sumpah : memang tidak ada hadis satupun membenarkan untuk meng ingkari janji ,  tetapi jika kita merujuk pada sebuah hadist yang meriwayatkan  :

" Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Samurah ra, dia berkata Nabi Saw pernah bersabda kepada saya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun