Mohon tunggu...
Juju Juhariah
Juju Juhariah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jeritan Hati yang Tak Terdengar

13 Agustus 2015   12:42 Diperbarui: 13 Agustus 2015   13:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayap - sayap angin berhembus

Menusuk – nusuk hati kian terasa

Mulut tertutup kian berkata

Jaritan hati terus terdengar kencang

 

Detak - detak jantungku berdebar

Tidak tahu kepada siapa diri ini menjerit

Kepada siapa ku harus jeritan, jeritkan ku ini ?

Seakan – seakan jeritan ini pergi dan menghilang

 

Aku menangis seolah – olah tamparan buat kehidupan ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun