Mohon tunggu...
Juhan Hassanal Asri
Juhan Hassanal Asri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa rebahan cita cita masuk surga

dont follow your dream when you sleep, but make your dream come true. stay alive and keep moving guys.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialiasi Pembuatan Tempe oleh Kelompok 34 KKN MIT Dr Uin Walisongo Semarang

11 Februari 2021   00:34 Diperbarui: 11 Februari 2021   00:57 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pembuatan tempe di dusun klotok desa doplang

Seperti yang kita ketahui bersama, tempe memiliki banyak sekali manfaat dan merupakan makanan favorit banyak orang, bukan hanya orang Indonesia tetapi juga orang luar negeri yang menyukai makanan ini, tempe terbuat dari fermentasi biji kedelai dengan menggunakan beberapa jenis jamur seperti Rhizopus oligodporus, Rh. Oryzae, atau Rh arrhizus yang dikenal dengan ragi tempe, bahan makanan ini diketahui memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Bagi kamu yang ingin diet, tempe ini sangat cocok untuk menu diet kamu.  Program kkn mit dr kelompok 34 salah satunya adalah sosialisasi  cara pembuatan tempe.

Cara pembuatan tempe sederhana oleh kkn kelompok 34 uin walisongo semarang, tempe "homemade" ini bisa dibuat oleh ibu ibu dirumah, untuk lauk pauk makan dirumah, olahan tempe ini dapat diolah menjadi keripik tempe untuk cemilan yang sehat juga, kelompok 34 kkn mit dr mengajarkan ke masyarakat terutama ibu ibu bagaimana untuk membuat tempe sederhana tetapi kualitas mendunia,

Pertama alat yang dibutuhkan adalah kompor, panci, plastik, kain lap bersih, dan saringan, kemudian bahan utama yang dibutuhkan adalah kedelai pilihan dan ragi ,tahap pertama pembuatan tempe ini adalah, rendam tempe selama kurang lebih 5 jam, setelah selesai direndam, rebus tempe sampai mendidih, lalu rendam kembali menggunakan air rebusan yang sebelumnya selama 12 jam, kemudian rebus kembali sampai mendidih, sebelum ditiriskan, kedelainya diremas terlebih dahulu agar kulit ari nya terlepas semua, setelah itu tiriskan dan tunggu agar kedelainya dingin, bubuk ragi ditaburkan ke atas biji kedelai yang sudah ditiriskan, langkah selanjutnya adalah masukkan ke dalam plastik yang sudah disediakan, kemudian tutupi dengan lap kain bersih. langkah terakhir hanya menunggu selama 2-3 hari dan setelah itu tempe jadi dan siap dikonsumsi, ketika sosialisasi pembuatan tempe bersama ibu ibu di dusun klotok desa doplang, beberapa ibu ibu sangat antusias dan semangat mengikuti sosialisasi pembuatan tempe ini, dan ada juga ibu ibu yang berniat langsung ingin mencobanya dirumah membuat tempe ini setelah mengetahui caranya yang sangat sederhana. Sekian informasi yang bisa saya sampaikan dari dusun klotok desa doplang, terima kasih atas perhatiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun