Sumber gambar: www.goal.com Ryan Joseph Giggs, bagi pecinta bola apalagi fans liga Inggris, nama yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Giggs telah bermain lebih dari 20 musim di salahsatu liga terbaik eropa tersebut. Mulai bermain di musim 1990-1991 dan menjadi pemain reguler di musim 1991-1992, dan kini di usianya yang hampir 40 tahun, Giggsy (sapaan akrab Ryan Giggs) masih sanggup bermain untuk tim yang dibelanya Manchester United (MU). Laga kontra Cardiff City pekan kemarin merupakan laga yang ke 954. Sebuah pencapaian luar biasa dari pemain yang luar biasa, jarang sekali pemain eropa, apa lagi pemain sayap macam Giggs bisa bermain sebanyak itu, terlebih ia bermain di liga Inggris, sebuah kompetisi yang dikenal keras, cepat, padat dan membutuhkan fisik prima. The Welsh Wizard ini merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari generasi emas MU yang biasa disebut Class 0f 92. Generasi fenomenal yang melahirkan pemain-pemain hebat seperti Paul Scholes, Nicky Butt dan David Beckham, sebuah generasi yang mampu meraih berbagai macam tropi seperti liga champion, FA Cup dan Liga Premier Inggris. Masih teringat dalam memori saya, ketika mereka mengalahkan Bayern Muenchen di final Champions Cup 1999 yang dimainkan di Camp Nou Barcelona. Kala itu mereka (pemain MU) mampu mencetak dua gol di masa injury time, gol-gol tersebut dicetak oleh Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Kembali ke Giggs, ia merupakan pemain terlama yang bermain di MU, memecahkan rekor pemain legendaris Manchester United lainnya Sir Bobby Charlton (758 kali). Dengan pencapaian seperti itu, sejatinya Giggsy dapat dijadikan contoh bagi pemain lain, terutama dalam konteks loyalitas dan kualitas fisik. Teladan tidak hanya bagi pemain muda United, tapi juga bagi seluruh pemain bola di dunia, termasuk Indonesia. Satu hal lagi, "mohon koreksi kalau saya salah" pemain ini setahu saya belum pernah mendapat kartu merah selama bermain di MU, dan hanya sekali mendapat kartu merah saat bermain untuk negaranya Wales. Amazing, itu yang mungkin kata yang pantas saya sematkan kepada pemain yang akan merayakan hari jadinya yang ke 40 pada 29 November mendatang ini. Bagi Giggs, tinggal 46 pertandingan lagi menuju 1000, sebuah pencapaian yang akan mensejajarkan ia dengan pemain hebat lainnya seperti Paolo Maldini Roberto Carlos, Javier Janetti,David Seamen bahkan Pele. Tidak mudah memang, apa lagi di usia yang "setua" itu, tapi saya rasa banyak fans MU yang menantikan itu. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H