[caption id="attachment_345271" align="aligncenter" width="300" caption="gambar dari: www.kompas.com"][/caption]
Gelaran Liga Super Indonesia 2015, disinyalir akan semakin menarik, pasalnya, hampir semua tim baik yang promosi maupun yang eksis sebelumnya telah mempersiapkan timnya dengan baik. Persija Jakarta misalnya, tim ini kini dilatih oleh pelatih yang sudah tidak diragukan lagi kapasitasnya sebagai salahsatu pelatih terbaik Indonesia, Rahmat Darmawan. Selain itu, tim orange juga kembali merekrut ikon mereka Bambang Pamungkas. BP diharapkan mampu mendongkrak semangat pemain muda macam Ramdani Lestaluhu dan Dani Saputra untuk tampil lebih trengginas, hal ini wajar karena aksinya di Pelita Bandung Raya memang cukup menjanjikan. Ia terbukti menjadi salahsatu pemain kunci yang mampu mengantarkan tim itu (PBR) mampu melaju sampai ke babak semifinal LSI 2014.
Demikian juga dengan tim lainnya, juara bertahan Persib Bandung, tengah mencari striker utama pengganti pemain terbaik LSI 2014 Ferdinand Sinaga, saat ini Pangeran Biru tengah mengarungi pra kompetisi di piala Walikota Padang sekaligus menguji salahsatu strikernya. Runner Up Persipura Jayapura juga telah mendapatkan pelatih baru pengganti Jackson F Tiago, selanjutnya Arema Malang juga telah mengumumkan skuadnya begitu juga dengan tim promosi, mereka tidak kalah siap untuk mengarungi panasnya persaingan dalam liga paling bergengsi di Indonesia tersebut.
Namun ada satu hal yagn patut dinanti. kompetisi LSI 2015 selain bertabur bintang , juga akan diramaikan oleh pemain-pemain muda eks timnas U 19. Seperti diketahui, aksi pemain eks Timnas U19 memang telah banyak menarik perhatian klub Indonesia. Persebaya misalnya, mereka tak tanggung-tanggung dengan merekrut 7 pemain, mulai Kapten Evan Dimas Darmono, Muhamad Hargianto, Fatchurachman, I Putu Gede, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, serta bek tangguh partnernya Hansamu Yama Pranata, Sahrul Kurniawan. Selanjutnya Hansamu Yama, pemain belakang yang terlihat selalu sulit dilewati lawan terutama saaat piala AFF U 19 berlangsung di Sidoarjo itu kini bergabung dengan Barito Putra bersama pemain tengah bertenaga kuda Mario Sitanggang. Sedangka Muchlis Hadi dan Maldini Pali, permanen memakai seragam PSM Makasar.
Pemain Potensial vs Mentalitas
Evan Dimas Cs, harus diakui memang merupakan pemain potensial, selain usianya masih muda, kekuatan fisik dan teknik mereka juga tidak diragukan, berita terakhir dari Bali United Pusam (BUP); Dinan Yahdian Javier penyerang sayap Timnas U19 menjadi pemain dengan kekuatan fisik paling prima karena mampu lari bolak-balik dalam jarak 2 meter sebanyak 20 kali (kompas.com 6/1). Akan tetapi, meski kekuatan fisik dan teknik mereka bagus ada satu masalah yang perlu diperhatikan terutama oleh pelatih, yaitu persoalan mental. Hal ini menjadi penting mengingat waktu yang harus dilalui dalam satu kali masa kompetisi tidaklah sebentar. Belum lagi bila ada beban dan ekspektasi berlebihan dari suporter, bisa jadi mereka tidak mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Adaptasi
Persoalan lain yang akan dihadapi adalah kemampuan beradaptasi. Lingkungan klub tentu berbeda dengan lingkungan selama mereka tergabung di Timnas. Meski dalam kedua lingkungan tersebut ada persaingan tetapi tensinya beda, kompetitornya beda, pun pelatihnya juga berbeda, dan tentunya metode dan teknik melatihnya juga berbeda dengan pelatih sebelumnya Indra Sjafrie.
Kendati demikian, pengalaman mereka, bersaing dalam kancah internasional, serta bekal didikan selama pelatihan, semoga menjadi bekal penting untuk mengarungi persaingan demi menggapai posisi utama di klub sehingga permainan mereka terus bisa disaksikan oleh fans, maupun suporter. Terakhir, semoga kiprah mereka nanti juga mendapat perhatian dari pelatih timnas baik U 23 maupun Timnas Senior dan berjuang gigih untuk meraih prestasi yang sangat, sangat dirindukan pecinta bola nasional. Bravo...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H