Mohon tunggu...
jufriyanto
jufriyanto Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mas Juff

Tajam Berpikir Lembut Berdzikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Struktur Penulisan Judul Penelitian

19 November 2024   09:57 Diperbarui: 19 November 2024   11:16 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konteks bisa mencakup:

  • Lokasi Geografis: Misalnya, jika penelitian dilakukan di suatu daerah atau negara tertentu, seperti "di Kabupaten Soppeng", "di Indonesia", atau "di Eropa".
  • Waktu: Misalnya, penelitian yang difokuskan pada situasi tertentu dalam periode waktu tertentu, seperti "pada tahun 2024", "selama masa pandemi", atau "di abad ke-21".
  • Kondisi Spesifik: Konteks juga bisa merujuk pada situasi tertentu seperti "di Era Digital", "di Lingkungan Pendidikan", atau "di Sektor Pemerintahan".
  • Konteks ini memberi gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana penelitian dilakukan dan dalam kondisi apa fenomena yang diteliti terjadi, yang pada gilirannya membantu pembaca untuk memahami relevansi dan ruang lingkup penelitian.

Mengapa Struktur Ini Penting?

Menggunakan struktur "Objek Formal + Objek Material + Konteks" dalam penulisan judul penelitian memberikan beberapa manfaat yang sangat penting:

  • Kejelasan  : Dengan membagi judul ke dalam tiga komponen ini, pembaca dapat langsung memahami fokus penelitian, pendekatan yang digunakan, serta ruang lingkup atau kondisi penelitian. Judul yang terstruktur dengan baik memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang akan dibahas dalam penelitian.
  • Fokus yang Terarah  : Struktur ini membantu penulis dan pembaca untuk lebih mudah fokus pada aspek-aspek yang benar-benar menjadi inti penelitian. Dengan begitu, tidak ada kebingungan mengenai teori atau bidang ilmu yang digunakan, topik yang diteliti, dan di mana atau kapan penelitian ini dilakukan.
  • Mempermudah Pembaca Memahami Penelitian   : Pembaca, baik akademisi, peneliti, atau masyarakat umum, akan lebih mudah memahami topik penelitian dan konteksnya. Ini sangat penting dalam dunia akademis di mana pembaca sering kali mencari penelitian dengan topik atau pendekatan yang spesifik.

Menarik Perhatian Pembaca  : Judul yang jelas, padat, dan informatif akan menarik perhatian pembaca lebih cepat. Ketika mereka bisa langsung mengetahui inti penelitian hanya dengan membaca judul, mereka akan lebih cenderung untuk melanjutkan membaca isi penelitian.

Berikut beberapa contoh judul yang menggambarkan penggunaan struktur "Objek Formal + Objek Material + Konteks":

  1. "Pemberdayaan Legislatif dalam Perspektif Hukum Pemerintahan Daerah di Kabupaten Soppeng"

Objek Formal: Hukum Pemerintahan Daerah

Objek Material: Pemberdayaan Legislatif

Konteks: di Kabupaten Soppeng

Penelitian ini mengkaji bagaimana hukum pemerintahan daerah mempengaruhi pemberdayaan legislatif di tingkat kabupaten tertentu.

  1. "Strategi Iklan Lembaga Penyiaran Radio dalam Mengembangkan Layanan Masyarakat di Era Digital"

Objek Formal: Strategi Iklan

Objek Material: Lembaga Penyiaran Radio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun