Tanggal 10 November 2023 menjadi momen bersejarah bagi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Hari tersebut bukan hanya sebagai momentum memperingati Hari Pahlawan tetapi juga dipilih sebagai hari pelantikan kabinet baru. Pelantikan kabinet ini dilakukan oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. KH. Hefni Zaini, S.Ag. MM, CPME, dan melibatkan sejumlah tokoh akademik yang akan memegang peranan kunci dalam masa bakti 2023-2027.
Kabinet baru ini adalah gabungan berbagai tokoh akademik dan administratif, yang akan berperan dalam mengemban visi besar perguruan tinggi ini di bawah kepemimpinan Prof. Hefni. Diantaranya adalah Wakil Rektor I; Prof. Dr. Khusna Amal, Wakil Rektor II; Dr. Drs. Ainur Rafik, Wakil Rektor III; Dr. Khairul Faizin, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI); Dr. Retna Anggitaningsih, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M); Dr. Zainal Abidin, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM); Dr. Mursalim, Direktur Pascasarjana; Prof. Dr. Moch Chotib, Wakil Direktur Pascasarjana; Dr. Saihan, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan; Dr. Abdul Mu'is, Dekan Fakultas Syariah; Dr. Wildani Hefni, Dekan Fakultas Dakwah ; Dr. Fawaizul Umam, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora ; Prof. Dr. Ahidul Asror, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ; Dr. Ubaidillah
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam mengawali era baru perguruan tinggi, dan Prof. Hefni  menyampaikan sejumlah pesan yang memotivasi dan memberikan arahan bagi kabinet barunya. Pesan-pesan ini membangun fondasi bagi transformasi perguruan tinggi ke arah yang lebih baik dan relevan dengan tuntutan zaman.
Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Prof Hefni saat beliau melantik kabinetnya adalah pentingnya integritas dalam melayani mahasiswa dan masyarakat. Integritas bukan hanya menjadikan etika yang harus dijunjung tinggi, tetapi juga menjadi bekal utama dalam menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai pejabat perguruan tinggi. Integritas adalah landasan kuat kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi, karena tanpa integritas, perguruan tinggi mungkin akan kehilangan kedudukannya.
Selain integritas, Prof Hefni juga menekankan pentingnya improvisasi sebagai upaya penyesuaian terhadap situasi dan perubahan zaman. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi menjadi kunci kesuksesan. Semangat inovasi, kreativitas, dan kerja sama harus menjadi bagian dari kultur perguruan tinggi, dan harus diterapkan sejak awal.
Prof Hefni Zain juga mengajak seluruh kabinet untuk memiliki semangat satu barisan dan satu komando. Semangat ini akan menjadi penentu kualitas dan mutu kelembagaan yang lebih berkelas. Ketidakpatuhan terhadap rektor dianggap sebagai tindakan pelanggaran keimanan, dan pesan ini menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam mencapai visi bersama.
Momentum pelantikan kabinet ini juga dirangkum dalam pesan Prof Hefni sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan. Beliau berharap bahwa para pejabat yang baru saja dilantik dapat menjadi pahlawan perubahan bagi kampus, memberikan warna baru bagi UIN KHAS Jember yang lebih maju. Hal ini mengingatkan bahwa perubahan yang diinginkan tidak hanya sebuah fatamorgana, tetapi akan terwujud melalui persatuan dan kebersamaan.
Dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang kompleks, kabinet ini memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa visi Prof Hefni dapat diwujudkan. Keragaman dalam komposisi kabinet adalah kekuatan, tetapi juga membawa kompleksitas tersendiri. Koordinasi dan kolaborasi antar anggota kabinet dan seluruh civitas akademika akan menjadi kunci kesuksesan. Kabinet ini juga harus mampu menyesuaikan visi mereka dengan konteks lokal yang beragam. Karena  Jember adalah kota yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, dan perguruan tinggi ini memiliki tanggung jawab untuk menjalankan peran sebagai agen perubahan positif bagi masyarakat.
Partisipasi dan keterlibatan seluruh civitas academik adalah faktor penting dalam kesuksesan perguruan tinggi. Mahasiswa, staf, dan dosen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi perguruan tinggi. Mereka adalah agen perubahan yang kuat dan harus diberikan ruang dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan.
Pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan juga harus menjadi bagian integral dari perjalanan ini. Tanpa pemantauan yang cermat, sulit untuk mengukur kemajuan dan pencapaian terhadap visi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus memiliki sistem yang kuat untuk mengukur kemajuan mereka dan membuat perubahan yang diperlukan.