Richard K Thomas menuliskan sebuah buku mengenai Komunikasi Kesehatan dengan judul "Health Communication". Artikel ini membahas tentang konsep komunikasi dan bagaimana dasar-dasar untuk memahami komunikasi tersebut. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam komunikasi kesehatan, salah satunya yaitu aspek sosial budaya. Aspek sosial budaya ini merujuk pada lingkungan dimana pesan kesehatan akan dikomunikasikan.
Beberapa atribut populasi seperti karakteristik demografis, psikografis, behavioral menjadi atribut penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan komunikasi kesehatan secara signifikan. Sebelum menyebarluaskan pesan atau informasi tentang kesehatan, agar pesan dapat efektif, para ahli di bidang kesehatan perlu memahami sistem kesehatan dan system pemeliharaan terlebih dahulu.
Kedua aspek tersebut, baik sistem kesehatan maupun sistem pemelihataan kesehatan dapat dipahami melalui konteks sosiokultural masyarakat itu sendiri. Sistem kesehatan menjadikan aspek sosiokultural dan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam masyarakat sebagai tolak ukur kesehatan. Baik bentuk maupun fungsi system kesehatan menjadi cerminan bentuk dan fungsi masyarakat di Indonesia sendiri.
Sebagai contoh, ketika seseorang ingin mengangkat ketidaklayakan air sungai sebagai sumber air minum warga di desa tertentu, orang tersebut harus mengetahui terlebih dahulu latar belakang masyarakat disana dan nilai-nilai kebudayaan yang dianut. Bisa jadi ada nilai-nilai tertentu yang menyebabkan menjadikan air sungai yang kita anggap tidak layak konsumsi malah menjadi sumber air utama bagi mereka karena ada nilai sejarah maupun nilai leluhur yang mereka pegang teguh. Perubahan dalam aspek sosiokultural saat ini menjadi sukar dalam mempengaruhi masyarakat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu penyebabnya. Kecanggihan yang ditawarkan semakin memudahkan orang untuk mengakses dan diterpa informasi dari berbagai sumber dalam waktu singkat.
Karakteristik masyarakat setempat maupun individu dapat tercermin melalui atribut komunikasi dalam pemeliharaan kesehatan. Sebagaimana institusi pada umumnya, perilaku individu dapat dituntut dalam konteks kelembagaan melalui peraturan yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh institusi. Sebagai contoh, institusi membuat pedoman untuk menjalankan pola hidup sehat, pelanggaran atas kebijakan ini akan beresiko bagi kesehatan masyarakat. Biasanya pedoman ini dbuat dalam bentuk perintah dokter yang diberikan pada pasien.
Terlepas dari semua itu, masyarakat memiliki hak dimana mereka punya kebebasan untuk tidak mengindahkan pedoman itu. Hal ini menimbulkan masalah yang kemudian melahirkan solusi, yakni pemaksaan yang dilakukan agar masyarakat mau menjalani pola hidup sehat. Hal ini dilakukan dengan memberlakukan syarat -- syarat tertentu yang dilakukan dibawah pengawasan lembaga kesehatan dan ditinjau secara hukum. Setiap orang diminta untuk menerima imunisasi tertentu pada usia tertentu, rehabilitasi bagi mereka yang kecanduan narkoba, atau pengisolasian penderita penyakit menular tertentu agar tidak menjangkiti masyarakat lainnya.
Zaman telah berubah, di Indonesia sendiri, kesehatan ternyata menjadi concern utama bagi banyak pihak. Persepsi masyarakat tentang kesehatan telah berubah. Hal ini tampak dari persepsi masyarakat tentang rumah sakit. Dahulu, hanya keadaan darurat dan penyakit parah lah yang dianggap layak untuk ditangani di rumah sakit, namun saat ini keadaan sudah berubah. Rumah sakit dianggap sebagai tempat utama yang harus didatangi agar penyakit dapat segera ditangani dan tidak menjadi semakin parah. Bagaimana halnya dengan di luar negeri? Di Amerika
Revolusi diartikan sebagai perubahan yang terjadi dalam jangka waktu cepat dan sifatnya menyeluruh. Pada mulanya, masyarakat tradisional yang memiliki nilai-nilai kekerabatan, komunitas, otoritas, dan hubungan primer. Namun, kini masyarakat tradisional hidup dengan dibayangi oleh nilai-nilai modern, seperti sekularisme, urbanisme, dan aktualisasi diri. Revolusi yang terjadi dalam masyarakat Amerika tersebut membawa dampak pada kesadaran kesehatan. Pada tahun '60-an terjadi perubahan padangan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H