Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Penulis eksploratif, inovatif, dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waspada! Nomor HP Lama Ternyata Bisa Didaur Ulang, Simak Risikonya!

9 November 2024   13:33 Diperbarui: 9 November 2024   13:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SIM card seluler. Sumber: freepik.com/goodmood_studio

Daur ulang nomor HP adalah kebijakan untuk menghidupkan kembali nomor yang tidak aktif, guna mengurangi pemborosan sumber daya telekomunikasi secara lebih efisien. Namun, hati-hati, ya! Jika kamu meninggalkan nomor yang masih terhubung dengan akun-akun penting, kamu bisa kehilangan data atau akses ke akunmu.

Ada yang sering lupa isi pulsa atau memperpanjang masa aktif kartu prabayar sampai akhirnya nomor tersebut jadi hangus? Banyak yang mengira nomor yang sudah tidak aktif akan "hilang" begitu saja. Padahal, provider bisa mendaur ulang nomor lama yang tidak aktif dan menjualnya kembali ke pengguna baru, lho!

Bayangkan, jika teman atau keluargamu yang tidak tahu bahwa nomor lamamu sudah hangus tiba-tiba mencoba menghubungi nomor tersebut. Mereka tentu akan terkejut saat mengetahui kepemilikannya sudah berpindah tangan! 

Selain itu, bagaimana jika nomor lamamu masih terhubung ke akun-akun penting seperti email, perbankan, e-wallet, atau sosial media? Tentu saja, ini sangat berisiko dan berpotensi menyebabkan penyalahgunaan data, bukan?

Nah, supaya aman, segera perbarui data kontak di akun sosial media, bank, e-wallet, email, dan layanan penting lainnya dengan nomor aktif yang kamu gunakan saat ini jika nomor lamamu hangus. Banyak layanan juga menyediakan opsi pemulihan akun melalui email. Jadi, manfaatkan fitur ini agar akses ke akun-akun penting tetap terjaga meski nomor HP kamu tidak aktif lagi.

Aturan kebijakan daur ulang nomor HP yang mungkin belum kamu ketahui

Menurut laman resmi Kominfo, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2018 tentang Rencana Dasar Teknis Telekomunikasi Nasional mengatur kebijakan daur ulang nomor seluler. Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi penyedia layanan untuk memaksimalkan penggunaan nomor yang tersedia sekaligus mengurangi pemborosan sumber daya telekomunikasi.

Bagaimana prosesnya?

Nomor yang tidak aktif selama 60 hari akan dianggap tidak digunakan lagi dan bisa didaur ulang oleh provider. Jadi, jika dalam kurun waktu tersebut kamu tidak mengisi pulsa atau menggunakan layanan apapun dengan nomor itu, nomor tersebut akan dianggap hangus dan didaur ulang untuk pengguna baru.

Risiko yang bisa terjadi ketika nomor HP lama didaur ulang

Buat sebagian orang, daur ulang nomor HP terlihat seperti hal yang biasa. Namun, sebenarnya ada beberapa risiko tersembunyi yang perlu kamu waspadai, terutama jika nomor tersebut masih terhubung dengan berbagai akun penting. Yuk, simak beberapa risiko yang perlu kamu ketahui!

1. Akses ke akun sosial media dan layanan digital

Nomor HP sering dipakai untuk verifikasi akun sosial media, email, atau aplikasi lain. Saat nomor lamamu didaur ulang dan belum kamu update di akun-akun tersebut, pemilik baru bisa mengakses akunmu melalui kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke nomor itu.

2. Risiko keamanan data perbankan

Jika nomor lamamu terhubung ke rekening bank atau layanan keuangan, pemilik baru bisa saja mendapat akses ke informasi pentingmu. Banyak bank mengirim kode verifikasi dan pemberitahuan lewat SMS. Nomor yang berpindah tangan bisa jadi celah bagi risiko keamanan finansialmu.

3. Pemulihan akun email atau data penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun