Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Penulis eksploratif, inovatif, dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kode vs To The Point: Mengapa Perempuan Sering Memilih yang Pertama?

14 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   15:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang berpikir tentang cara menyampaikan perasaannya melalui kode. Sumber: freepik.com/danimikrostok1999

Misalnya, dalam hubungan asmara, perempuan sering kali enggan meminta perhatian langsung dari pasangannya. Jadi, dia mengatakan, “Kamu sibuk banget ya akhir-akhir ini”, berharap pasangannya peka bahwa sebenarnya dia butuh lebih banyak perhatian.

5. Kode itu menyenangkan buat perempuan

Tidak bisa dipungkiri, memberi kode terkadang menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian perempuan. Ada unsur permainan di dalamnya, serta tantangan bagi orang lain untuk menangkap makna tersembunyi di balik perkataan atau gestur tertentu. Bagi sebagian perempuan, ini menambah dinamika dalam komunikasi, tetapi bagi pria, kode seringkali terasa menyebalkan.

Kode juga bisa menjadi ekspresi diri yang kreatif, di mana perempuan menggunakan berbagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka, baik saat merasa kesal, lelah, marah, atau menginginkan sesuatu. Mulai dari bahasa tubuh hingga nada suara, semua ini digunakan untuk menyampaikan pesan. Dengan demikian, hal ini membuat komunikasi terasa lebih dinamis dan menarik.

Meski memberi kode memiliki keunikan tersendiri, tidak bisa dipungkiri bahwa ada kalanya to the point atau berbicara langsung lebih efektif, terutama dalam situasi yang memerlukan kejelasan. Tidak semua orang mampu menangkap kode dengan baik, dan kadang-kadang berbicara secara terbuka justru dapat mencegah salah paham.

Solusi terbaiknya adalah mengombinasikan kedua cara tersebut. Ada saat di mana kode menjadi cara yang tepat untuk menjaga harmoni, namun ada pula momen di mana komunikasi langsung diperlukan agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas.

Bagi mereka yang sering menerima kode, cobalah untuk lebih peka terhadap tanda-tanda yang diberikan. Sementara itu, bagi yang suka memberi kode, perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa menangkap maksud tersebut dengan mudah. Terkadang, berbicara secara langsung bisa menjadi solusi yang lebih baik.

Jadi, kamu tim kode atau tim to the point?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun