Kamu pasti pernah membayangkan sesuatu dengan penuh semangat, tapi kemudian menyadari bahwa realitanya ternyata jauh berbeda.
Misalnya, kamu membayangkan liburanmu akan sempurna dengan pantai berpasir putih dan matahari terbenam yang indah, tapi yang kamu dapatkan malah hujan deras dan hotel yang bocor. Kamu sudah mati-matian belajar untuk mengikuti tes CPNS atau seleksi di perusahaan BUMN, tapi hasilnya tidak lolos.
Atau mungkin, kamu memikirkan hari pertama kerja di tempat baru akan seru dan menyenangkan, tetapi kenyataannya justru penuh dengan tugas yang melelahkan dan bos yang sulit dihadapi.
Ini adalah contoh klasik dari apa yang kita sebut sebagai "ekspektasi vs realita". Sebenarnya, yang membuatmu kecewa adalah ekspektasimu sendiri.
Tapi jangan khawatir! Menghadapi kenyataan yang berbeda dari harapan memang bisa mengecewakan, tetapi ada beberapa cara yang bisa membantumu tetap positif dan menikmati perjalanan hidup, meski tak sesuai rencana.
Pahami dan terima kenyataan
Langkah pertama dalam menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspektasi adalah menerimanya.
Kadang-kadang, ekspektasi kita dibentuk oleh fantasi atau idealisme yang tidak selalu realistis. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang yang lebih objektif.
Misalnya, meskipun liburanmu mungkin tidak sempurna, pasti ada momen-momen kecil yang tetap menyenangkan.
Jadi, lebih baik fokus pada hal-hal positif yang terjadi.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Saat ekspektasi tidak berjalan sesuai realita, sering kali kita cenderung menyalahkan diri sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua hal berada dalam kendali kita.