Â
Fenomena tiket pesawat domestik yang mahal di Indonesia sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Saya sendiri merupakan salah satu korbannya, yaitu pada saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke Medan di Bulan Februari lalu, saya harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur karena harga tiket penerbangan langsung Jakarta-Medan lebih mahal dua kali lipat. Edan !
Harga tiket pesawat domestik yang tak kunjung terkendali membuat posisi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, semakin tertekan di publik. Bahkan beberapa hari yang lalu muncul gerakan #PecatBudiKarya yang sempat menjadi trending topics di twitter. Pertanyaan yang patut kita pikirkan bersama adalah apakah dengan memecat Bapak Budi Karya dapat menyelesaikan permasalahan yang ada ? Mari kita simak.
Kita tentu memiliki berbagai macam persoalan yang kita pedulikan. Akan tetapi, dari persoalan tersebut tidak semuanya merupakan isu yang dapat dikendalikan atau dipengaruhi oleh tindakan yang kita ambil. Hal-hal yang dapat kita pengaruhi atau kendalikan secara langsung dengan tindakan kita adalah hal yang masuk dalam lingkaran pengaruh kita (circle of influence).
Salah satu penyebab #PecatBudiKarya begitu cepat menjadi trending topics di twitter adalah mentalitas masyarakat pada umumnya yang cenderung nyaman berada dalam posisi menyalahkan kepemimpinan tanpa melihat pada circle of influence yang dimiliki oleh diri sendiri.Akibatnya solusi yang diusulkan tidak menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh karena tidak memperhatikan akar permasalahan yang sebenarnya. Saya punya beberapa contoh kasus.
Pertama, mari kita lihat  pada serangkaian permasalahan di tubuh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) mulai dari timnas sepakbola Indonesia yang minim prestasi hingga skandal kasus pengaturan skor di liga sepakbola domestik Indonesia membuat Edy Rahmayadi, ketua PSSI saat itu menjadi sasaran kekesalan masyarakat pencinta sepakbola di Indonesia.Â
Seruan 'Edy Out' juga menjadi viral di media sosial hingga akhirnya Januari 2019 yang lalu beliau memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi ketua umum PSSI. Apakah dengan begitu permasalahan PSSI langsung selesai ? Rasanya tidak.