Hal ini sangat harus dipertimbangkan, karena menjadi seorang freelancer harus bisa mengatur waktu agar bisa menyelesaikan proyek yang diambil sesuai dengan kontrak yang disepakati. Makanya seorang freelancer harus memiliki kedisiplinan dan ketekunan yang tinggi.
Klien yang ditemui tidak selamanya baik, bisa saja freelancer tersebut bertemu dengan jenis klien yang buruk. Salah satu contohnya yaitu banyak melakukan protes terhadap apa yang sudah dikerjakan, bahkan yang lebih buruk yaitu kabur dengan tidak membayar proyek yang telah selesai dikerjakan.
Usaha "brand" diri sangat penting untuk dilakukan, tetapi untuk melakukannya adalah bukan hal yang mudah. Butuh effort yang lebih dan cukup lama untuk bisa memperoleh "brand" diri kita, hal ini bisa menjadi ajang promosi diri dan dapat menarik perhatian klien untuk menggunakan jasa kita.
Karena membutuhkan tingkat kedisiplinan dan ketekunan yang tinggi, maka jam kerja freelancer bisa dibilang cukup berat, karena harus menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal ini membuat kita kurang istirahat dan stres pikiran yang tentunya akan berpengaruh di kesehatan kita.
Kesimpulan
Gimana? Setelah melihat kekurangan dan kelebihan menjadi seorang freelancer, apakah anda tertarik melakukan pekerjaan ini? atau memiliki opsi pekerjaan yang lebih baik?
Jadi setiap pekerjaan yang dilakukan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan pekerjaan tersebut kembali lagi pada diri anda, apakah ini sesuai minat dan bakat anda. Karena setiap usaha yang kita lakukan itu tidak sia-sia.
Sekian artikel kali ini, jika ada kritik dan saran silahkan komen pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H