Mohon tunggu...
Juan Hardnov Rumbi
Juan Hardnov Rumbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Salam sehat selalu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelancer di Masa Kini: Untung atau Rugi?

17 Januari 2022   23:17 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:16 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

  • Tingkat kedisiplinan dan ketekunan yang tinggi
    Hal ini sangat harus dipertimbangkan, karena menjadi seorang freelancer harus bisa mengatur waktu agar bisa menyelesaikan proyek yang diambil sesuai dengan kontrak yang disepakati. Makanya seorang freelancer harus memiliki kedisiplinan dan ketekunan yang tinggi.

  • Risiko bertemu klien yang buruk
    Klien yang ditemui tidak selamanya baik, bisa saja freelancer tersebut bertemu dengan jenis klien yang buruk. Salah satu contohnya yaitu banyak melakukan protes terhadap apa yang sudah dikerjakan, bahkan yang lebih buruk yaitu kabur dengan tidak membayar proyek yang telah selesai dikerjakan.

  • Perlu usaha dalam meningkatkan "brand" diri
    Usaha "brand" diri sangat penting untuk dilakukan, tetapi untuk melakukannya adalah bukan hal yang mudah. Butuh effort yang lebih dan cukup lama untuk bisa memperoleh "brand" diri kita, hal ini bisa menjadi ajang promosi diri dan dapat menarik perhatian klien untuk menggunakan jasa kita.

  • Pekerjaan berat yang memengaruhi kesehatan
    Karena membutuhkan tingkat kedisiplinan dan ketekunan yang tinggi, maka jam kerja freelancer bisa dibilang cukup berat, karena harus menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal ini membuat kita kurang istirahat dan stres pikiran yang tentunya akan berpengaruh di kesehatan kita.
  • Kesimpulan

    Gimana? Setelah melihat kekurangan dan kelebihan menjadi seorang freelancer, apakah anda tertarik melakukan pekerjaan ini? atau memiliki opsi pekerjaan yang lebih baik?

    Jadi setiap pekerjaan yang dilakukan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan pekerjaan tersebut kembali lagi pada diri anda, apakah ini sesuai minat dan bakat anda. Karena setiap usaha yang kita lakukan itu tidak sia-sia.

    Sekian artikel kali ini, jika ada kritik dan saran silahkan komen pada kolom komentar. Terima kasih.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun