Pada suatu pagi hari tepatnya pada bulan Agustus tahun 2022, yang merupakan hari ketiga saya mengikuti Orientasi Pendidikan (ORDIK) di Perguruan tinggi, yakni Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala Gunungsitoli (STP Dian Mandala), saya memiliki banyak masalah dan tantangan. Namun, dari masalah tersebut ada kenikmatan atau nilai baik yang dapat saya petik.
Berbagai masalah yang saya alami pada saat itu salah satunya adalah keterlambatan masuk kampus untuk mengikuti ORDIK, karena terlambat bangun pagi hari akibat terlalu capek. Ketika saya bangun dan melihat jam, saya langsung buru-buru, karena jam menunjukkan pukul 07:00 WIB, padahal Orientasi Pendidikan (ORDIK) dimulai jam 05:00 WIB. Akibat dari keterlambatan itu, sangat mengalami sedikit kecelakaan, tetapi walaupun demikian, saya tetap berusaha untuk sampai di Kampus. Akhirnya, Saya pun sampai di kampus, dan karena terlambat, saya akhirnya di hukum oleh kakak-kakak pendamping ORDIK dengan bernyanyi di depan mereka.
Perjalanan saya pada saat itu, sungguh membuat saya merasa takut dan juga sangguh menguji mental saya bagaimana melatih diri saya dalam hal kedisplinan waktu, maupun tentang rasa tanggung jawab. Namun demikian, dalam rintangan dan masalah yang saya alami pada hari itu, akhirnya memberikan sisi positif nya, di mana suatu kebanggaan dalam diri saya dipilih sebagai mahasiswa terbaik I dalam membuat renungan, dan juga mahasiswa terbaik ke-I selamat mengikuti masa ORDIK. Itu merupakan suatu hal yang sangat luar biasa bagi saya secara pribadi. Di mana tantangan dan masalah yang dialami, jika dapat dihadapi dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, pastinya akan ada hal baik yang akan kita peroleh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H