Ya, benar, namanya saja S.N. Bakar, selengkapnya: Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc
Jadi kalau keBAKARan hutan tidak padam-padam juga, Anda tidak perlu lagi bingung kenapa.
Mungkin programnya adalah: "Gerakan PUNAHKANÂ Flora Fauna Langka Indonesia" & "Menuju generasi ISPA Indonesia 2020".
Media massa selalu bahas ttg ISPA, korban meninggal karena kabut asap, balita menderita krn kabut asap, dst. Namun belum ada yang membahas HANCURNYA EKOSISTEM HUTAN, PUNAHNYA SPECIES2 SATWA & FLORA.
FLORA FAUNA yang bukan lagi menderita, tetapi sudah HANCUR TERBAKAR jumlahnya jauh lebih besar & luas daripada penderitaan rakyat di kota-kota sekitar kebakaran.
Belum lagi efek penipisan Ozone & Efek Rumah Kaca, yang otomatis menaikkan Suhu BUMI secara signifikan, yang kemudian MELUMERKAN ES di Kutub Bumi, yang kemudian Menaikkan Tinggi Pasang Air Laut, juga diakselerasi secara drastis lewat Program Kebakaran Hutan kita ini.
Kalau air laut sudah naik, jangan heran daerah Jakarta Pusat-Utara akan terendam banjir lebih hebat, lebih dalam lagi di Banjir Nasional berikutnya.
Hal ini semua secara tidak langsung adalah berkat KEPINTARAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP kita:Â Dr. Ir. S.N. Bakar, M.Sc.
Saya beserta segenap rakyat Indonesia & penduduk Dunia, mengucapkan TERIMAKASIH sebesar-besarnya atas KEHEBATAN beliau.
Dari tahun 2014 lalu, Presiden Jokowi sudah wanti-wanti ttg kesiapan kebakaran hutan ini, al.: bikin gap, siap pengawasan, siap armada pemadam, siap proses hukum, dll. Dan semua itu direspon dengan NIHIL oleh ibu Menteri kita.
Seharusnya: