Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maraknya Aksi Perundungan dan Solusi Pencegahannya

19 September 2024   23:08 Diperbarui: 19 September 2024   23:12 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi perundungan kembali terjadi di kalangan pelajar, kali ini hangat diberitakan perundungan yang terjadi di Binus School dimana seorang siswa dilakukan perundungan oleh temannya sendiri. Video aksi tersebut pun viral di media. 

Menjadi perhatian serius oleh kita aksi tersebut. Perundungan di kalangan siswa maupun mahasiswa harus segera dihentikan. Jika tidak, akan banyak korban dan dunia pendidikan pun akan tercoreng.

Dari kejadian tersebut, kita tidak boleh tinggal diam. Kita tidak boleh hanya menyaksikan perundungan yang terus terjadi. Harus ada solusi pencegahannya supaya menyelamatkan nasib anak bangsa. 

Jika melihat perundungan tersebut, penting sekali pengawasan, didikan dan ketegasan dari seorang guru karena kejadian tersebut di lingkungan sekolah. 

Dalam konteks ini, kita harus mengetahui bersama bahwa cara mencegah aksi perundungan terutama di kalangan anak-anak maupun dewasa, yakni dengan peran aktif guru di sekolah dalam mendidik dan mengawasi siswa-siswi di sekolah. 

Di sekolah, setiap siswa siswi dalam pengawasan dari guru. Jadi, setiap tindakan maupun perilaku siswa siswinya di kelas, maka guru mengetahuinya. 

Karena itulah, aksi perundungan di sekolah dapat dicegah dengan peran guru. Selanjutnya, siswa siswi yang melakukan perundungan harus diperiksa dan diberikan sanksi dari sekolah agar adanya efek jera bagi anak. 

Hukuman itu dapat memberi pelajaran berharga bagi anak agar memiliki rasa takut melakukan kesalahan atau perbuatan yang sama. Jangan sampai dunia pendidikan tercoreng oleh perbuatan siswa siswi. Jangan sampai sumber daya manusia kita tidak memiliki masa depan yang cerah.

Sudah selayaknya kita memutus rantai aksi perundungan. Kita harus bersama-sama memerangi tindakan itu untuk kebaikan bersama. Selanjutnya, keluarga terutama orangtua juga turut serta mencegah perundungan. Didikan dan juga nasehat dari orangtua penting sekali dilakukan. 

Si anak harus terus diberikan arahan maupun penjelasan agar tidak terjebak dalam kenakalan remaja seperti perundungan. Harus diajari cara menghargai teman seperti menghargai diri sendiri. Si anak harus diberi contoh yang baik di keluarga dan lingkungan sekitar agar dapat ditiru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun