Langkah kaki semakin berat ketika semua pergi dengan pamit,
disaat semuanya sedang dirancang, disitu pula perpisahan itu datang,
memang tak mudah, tapi harus terjadi,
jarak kembali memisahkan ketika semuanya sedang dalam keadaan baik-baik saja,
memang berat, namun waktu tak bisa dirubah,
dibalik itu semua ada sebuah makna yang tersirat yakni tak ada yang abadi,
sekarang datang, esok bisa saja pergi,
takdir menuliskan begitu, sehingga semua harus diterima dengan lapang dada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!