Plus Minus Pekerja Fresh Graduate dan Bukan Fresh Graduate

Saat ini banyak perusahaan yang mengutamakan pekerja muda atau fresh graduate atau berumur tidak lebih dari 30 tahun dalam melaksanakan kerja-kerja perusahaan. Kita bisa melihat bahwa ada batasan umur dalam setiap lowongan pekerjaan yang tertera di media massa, media sosial maupun di tempat lainnya. Biasanya, umur jadi perhatian sebuah perusahaan. Nah, yang jadi pertanyaan, kenapa perusahaan lebih mengutamakan fresh graduate bekerja di perusahaan mereka ketimbang yang bukan fresh graduate?.

Kalau saya mencermati, bahwa pekerja fresh graduate maupun bukan fresh graduate memiliki plus minus sebenarnya. Pertama, pekerja fresh graduate kita akui bersama masih segar, masih cepat dan punya mobilisasi yang cepat, energik dan lebih mudah untuk diarahkan dan diajarkan beragam hal. Fresh graduate dinilai sangat bersemangat karena usia muda dan mampu bekerja dalam tekanan. 

Kedua, pekerja fresh graduate memiliki komunikasi, fisik maupun tampilan yang menarik sehingga mampu mempromosikan sebuah produk-produk perusahaan. Hal tersebut bisa kita lihat di beberapa perusahaan dalam bidang produsen sebuah produk kecantikan, maupun jasa dan lainnya.

Namun demikian, patut jadi perhatian pula bahwa pekerja yang bukan fresh graduate juga memiliki kelebihan. Pertama, dari sisi pengalaman. Apalagi pekerja yang sudah pernah bekerja di berbagai perusahaan, tentu saja dia sudah punya pengalaman untuk diterapkan di perusahaan baru. Pengalaman itu bisa dibagikan untuk meningkatkan bisnis maupun pendapatan sebuah perusahaan.

Kedua, pekerja bukan fresh graduate mampu menjadi pemimpin kepada juniornya untuk mengarahkan dan membimbing agar jadi pekerja yang lebih baik. Oleh karenanya, di beberapa perusahaan sering mencantumkan lowongan pekerjaan bagi mereka yang sudah punya pengalaman kurang lebih 2 tahun dalam bidang yang sama. Jadi, pekerja fresh graduate maupun bukan, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Cuma, beberapa perusahaan memiliki seleranya masing-masing. Bukan berarti mengesampingkan pekerja fresh graduate. 

Jadi, tak perlu berkecil hati untuk pekerja bukan fresh graduate bahwa masih ada kesempatan untuk menyalurkan kemampuan di bidang masing-masing di sebuah perusahaan maupun di luar perusahaan. Harapannya, masih banyak perusahaan yang memberi kesempatan kerja untuk mereka yang bukan fresh graduate.