Peperangan Hanya Membawa Kesengsaraan

Peperangan antara Israel dan wilayah Yaman serta di jalur Gaza menjadi perhatian serius dunia. Cobalah kita sejenak merenungkan bagaimana peperangan itu hanya membawa sengsara. Peperangan itu bukan membawa kebaikan namun akan membuat kita lebih hancur. Tahukah Anda bahwa peperangan itu dapat menyebabkan beberapa dampak buruk, yakni:

Pertama, Hilangnya nyawa manusia. Peperangan selalu identik dengan hilangnya nyawa manusia. Lihatlah bahan perang yang digunakan adalah rudal maupun bom dan senjata canggih lainnya yang merusak seluruh wilayah yang ada di sekitar. Bahkan peperangan itu menciptakan peristiwa genosida yang merupakan pelanggaran HAM berat.

Karena itulah, peperangan itu harus dihindari karena dampak buruknya begitu nyata dan menyakitkan.

Kedua, mengakibatkan kemiskinan. Kita bisa lihat bagaimana akibat peperangan membuat manusia hilang harta dan pekerjaan. Semua hancur lebur. Harta itupun hilang begitu saja sehingga semakin menyengsarakan masyarakat.

Ketiga, merusak lingkungan hidup. Peperangan akan merusak lingkungan sekitar. Awalnya lingkungan itu asri dengan diisi pepohonan namun setelah dibom memakai rudal maka hancur semua. Lingkungan hidup pun tak asri dan merusak nafas kehidupan.

Dari ketiga hal tersebut, ada baiknya kita senantiasa untuk menciptakan perdamaian sejati. Bagaimana di Indonesia menjunjung tinggi perdamaian sesuai dengan amanat UUD 1945. Atas dasar itu pula kita diminta untuk mencintai perdamaian tanpa harus takut dengan hal apapun. Indonesia harus berperan serta sebagai tonggak perdamaian dunia. 

Kita harus bersuara dengan adanya peperangan. Memberikan pernyataan agar antar negara yang berperang melakukan perundingan atau mediasi untuk mencapai kesepakatan damai. Seruan perdamaian itulah yang akan diikuti oleh negara lainnya sehingga menjadi cikal bakal gencatan senjata yang menciptakan sebuah perdamaian. Semoga saja apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud.