Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Calon Pimpinan KPK yang Baru, Kriteria Apa yang Dicari?

16 Juli 2024   22:35 Diperbarui: 16 Juli 2024   22:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini proses rekrutmen pimpinan KPK yang baru sedang berjalan dimana tim seleksi pun sudah dibentuk dan bergerak mencari sosok pimpinan KPK baru yang akan melaksanakan tugas-tugasnya pemberantasan korupsi. Tentu saja, banyak harapan yang dipanjatkan oleh masyarakat terhadap pimpinan KPK yang baru karena pemberantasan korupsi butuh pimpinan yang tangguh.

Oleh karena itu, ada beberapa kriteria yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini dalam proses pemberantasan korupsi.

Pertama, keberanian. Pimpinan KPK harus berani dalam menindak setiap laporan maupun temuan dugaan tindak pidana korupsi yang ada di Indonesia. Masyarakat tentu saja sering membuka informasi dugaan korupsi tersebut. Pimpinan KPK yang baru harus memiliki nyali dalam menindak meskipun oknum pelakunya pejabat tinggi negara maupun orang-orang yang memiliki jabatan di sebuah pemerintahan.

Kedua, kejujuran. Hal ini menjadi suatu yang wajib dimiliki karena kejujuran adalah sikap utama dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Kita ketahui bahwa korupsi adalah pencurian uang negara. Korupsi adalah ketidakjujuran dimana menghabiskan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Biasanya orang yang jujur akan berpegang teguh pada aturan dan mementingkan kehidupan masyarakat. 

Kita bisa melihat bagaimana kemiskinan masih merajalela. Banyak infrastruktur yang tidak memadai dan fasilitas pemerintahan yang masih dalam kategori kurang layak. Jadi, butuh orang jujur agar uang rakyat Tersalurkan ke tempat yang benar.

Ketiga, profesional. Nah, calon pimpinan KPK harus profesional. Orang yang profesional pasti akan bekerja sesuai tupoksi atau tugas pokok dan fungsi. Dia tidak akan pandang bulu meskipun orang yang melakukan korupsi itu adalah pejabat maupun kerabat, pasti dia akan menindak sesuai prosedur yang berlaku.

Keempat, punya integritas. Integritas itu adalah apa yang diucapkan sama dengan apa yang dikerjakan. Kita bisa melihat dimana ada orang yang tidak sesuai ucapan dengan tindakan. Contoh, ingin memberantas korupsi dan ingin menciptakan keadilan namun faktanya korupsi merajalela bahkan tersangkut dengan itu. Tentu saja hal itu tidak mencirikan sikap berintegritas.

Oleh sebab itu, calon pimpinan KPK harus mempunyai kriteria tersebut agar semangat pemberantasan korupsi tetap terjaga terutama kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPK semakin tinggi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun