Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Serentak 2024, Adakah Peluang Menang Jalur Independen?

14 Juli 2024   16:32 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, kita sedang menjalani tahapan pemilihan serentak atau pilkada tahun 2024. Kontestasi ini sebagai cara bagi kita dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan hari nurani dan keinginan rakyat. Dalam kontestasi politik seperti pilkada, calon kepala daerah tidak hanya dicalonkan oleh kumpulan partai politik tetapi ada juga dari jalur independen. Dari jalur independen menurut data yang ada, sekitar 163 pasangan calon dari 545 daerah yang menggelar pilkada serentak 2024.

Kalau kita menakar peluang jalur independen untuk menang, tentu ada-ada saja, cuma selalu potensinya kecil. Jalur independen syaratnya saja begitu sulit, dimana harus mengumpulkan KTP maupun surat pernyataan mendukung sampai puluhan ribu sesuai pengaturan di peraturan perundang-undangan membuat mencalonkan diri melalui jalur independen begitu sulit. 

Banyak jalur independen yang gugur karena persyaratan dukungan tidak terpenuhi. Belum lagi ketika harus bertarung di hari pemungutan dan penghitungan suara, masih banyak juga yang kalah. Potensi independen untuk menang itu memang selalu kecil.

Sebenarnya, apa kemungkinan jalur independen peluang kecil untuk menang dalam kontestasi politik?.

Pertama, kekuatan politik yang masih kurang. Jalur perseorangan memang memiliki kekuatan politik yang rendah. Berbeda ketika pasangan calon yang diusung partai politik memiliki kekuatan politik yang besar. Kita bisa melihat secara jelas ketika pasangan calon dari partai politik diusung oleh beberapa partai politik yang punya sayap-sayap dan barisan pendukung di setiap Provinsi , Kabupaten/Kita, kecamatan maupun desa/kelurahan. Kekuatan barisan itu ditambah militansi yang luar biasa mampu memenangkan pasangan calon dari jalur partai politik. Dibandingkan jalur perseorangan dimana barisan pendukung yang belum bisa mengimbangi.

Kedua, Dukungan yang belum maksimal. Kita bisa melihat bahwa dukungan dari jalur independen itu belum maksimal. Tidak dapat dipastikan bahwa pendukung yang telah memberikan  KTP dan surat pernyataan dukungan tersebut akan memberi suara di hari pemungutan suara nanti. Selain itu, syarat dukungan pun masih begitu kecil bila dibandingkan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Kedua hal ini bisa jadi alasan peluang menang jalur independen. Namun demikian, ada-ada saja daerah yang memiliki pemimpin dari jalur independen. Contohnya Kabupaten Ketapang pernah mendapatkan pemimpin dari jalur independen. Hal tersebut membuktikan peluang itu ada meski tidak terlalu besar. Meskipun demikian, pertarungan politik harus terus dilakukan, tidak menyerah begitu saja meskipun jalur independen harus melawan pasangan calon dari partai politik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun