Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ketua KPU Dipecat, Hikmah yang Dapat Diambil

4 Juli 2024   21:15 Diperbarui: 4 Juli 2024   21:38 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dinyatakan dipecat sebagai Ketua maupun anggota KPU Republik Indonesia imbas dugaan melakukan tindakan asusila terhadap PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Amsterdam berdasarkan putusan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). 

Putusan tersebut pun menyatakan pemecatan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU dan menunggu keputusan Presiden untuk menindaklanjuti putusan DKPP.

Atas kejadian itu, menjadi penting bagi penyelenggara pemilu untuk mengedepankan etika dalam bekerja. Kode etik menjadi penting sebagai wujud kita bekerja sebagai penyelenggara pemilu yang dipercaya untuk melaksanakan pesta demokrasi terutama melaksanakan tahapan pemilu maupun pemilihan sampai kepada hari pemungutan dan penghitungan suara.

Setiap jabatan memiliki kode etiknya masing-masing dan itu harus dijunjung tinggi. Bila beretika yang baik maka masyarakat pun akan menilai baik dan menaruh kepercayaan yang begitu tinggi kepada kita. Menjaga etika menjadi sesuatu yang sangat penting. Etika itu sama dengan Moral yang sangat diperhatikan masyarakat.

Jika tidak beretika maka masyarakat akan menilai jelek dan negatif. Sanksi sosialnya pun ada seperti masyarakat mencaci, mengejek, menilai rendah dan lain sebagainya. Oleh karena itu, etika itu penting dalam sebuah pekerjaan. Etika itu akan menumbuhkan integritas seseorang. Etika akan menunjang baik buruknya sebuah pekerjaan.

Dari kejadian tersebut, setiap orang harus bekerja dengan baik dan sesuai prosedur yang baik. Kita harus tahu mana hal baik dan buruk. Mempelajari setiap buku, jurnal maupun perundang-undangan untuk mengetahui lebih jauh apa pekerjaan utama kita.

Selanjutnya, berdedikasi pada bangsa dan negara. Mendapatkan sebuah jabatan adalah sesuatu yang berharga. Semua itu diberikan untuk mendedikasikan diri kepada bangsa dan negara. Sebuah jabatan tujuannya adalah memuaskan keinginan rakyat. 

Sama halnya menjadi penyelenggara pemilu adalah memuaskan masyarakat bahwa pesta demokrasi berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pesta demokrasi harus terbebas dari namanya politik uang, kampanye hitam dan kecurangan lainnya. 

Jika itu sudah dilaksanakan maka rakyat akan senang dan menaruh kepercayaan bagi penyelenggara pemilu. Etika yang baik adalah melaksanakan tugas sesuai prosedur dan melaksanakan keinginan masyarakat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun