Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perpisahan yang Memberi Tangis Bahagia

29 Februari 2024   09:13 Diperbarui: 29 Februari 2024   09:17 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpisahan sering diidentikan dengan sesuatu yang menyedihkan. Misal, ketika perpisahan itu dikarenakan seseorang meninggal dunia, maka yang terjadi adalah kita bersedih dan menangis karena tak bisa lagi bersama, bercengkrama dan tertawa bersama. Ada juga ketika perpisahan itu karena sebuah perceraian, itu juga menghasilkan sebuah kesedihan karena harus berpisah dari keluarga kecil yang sebelumnya sudah dibangun dalam bingkai kebahagiaan.

Berbeda ketika perpisahan itu dikarenakan seseorang ingin menikah dan ingin mencapai sebuah kebahagiaan dengan pasangannya, hal tersebut tentu bukan membawa kesedihan tetapi kebahagiaan yang begitu luar biasa.

Hal tersebutlah yang kami rasakan bersama ketika mendengar teman bernama Luna Damanik yang memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya dengan seorang pria yang dikasihinya dan Luna memutuskan untuk berpisah dari keluarga dan juga teman-temannya.

Tentu saja, perpisahan itu memberikan haru bahagia bagi siapapun yang mengenalnya. Jika seseorang memutuskan untuk jauh dari keluarga dan teman-temannya demi kebahagiaan maka kita harus mendukung. Ingatlah bahwa dalam sebuah perjumpaan akan ditemukan namanya perpisahan.

Dokpri 
Dokpri 

Dengan mendengar seorang teman yang menemukan pasangan hidup dan bersedia untuk bersatu dalam bingkai perkawinan kudus maka hal tersebut menjadi kebahagiaan yang luar biasa buat kita. Doa-doa tulus dan doa yang baik wajib kita panjatkan demi kelancaran perkawinan tersebut terutama agar kehidupan rumah tangga bahagia selalu dan menjadi keluarga yang Kudus dan terberkati.

Dokpri 
Dokpri 

Dalam membentuk sebuah keluarga bukanlah hal yang mudah karena terpaan masalah akan datang sehingga penting sebuah kematangan berpikir dan kedewasaan dalam menyikapi masalah yang datang. Seseorang yang memutuskan untuk menikah berarti dia siap untuk mengarungi kehidupan yang panjang dan mampu untuk mempertahankannya sampai maut memisahkan.

Oleh sebab itu, ketika memutuskan untuk menikah maka setiap orang harus mau menjalani kehidupan dalam suka dan duka, dalam sakit maupun sehat dan dalam untung maupun malang.

Untuk Luna, banyak doa yang dipanjatkan kepadanya dan tulisan ini sebagai bentuk doa dan kebahagiaan yang telah kami sampaikan saat perjumpaan kita yang terakhir. 

Selamat telah menemukan pasangan yang dicari saat ini, Harapannya bisa mengarungi hidup berkeluarga dengan baik dan penuh sukacita. Sampai bertemu di lain kesempatan. Berbahagialah selalu meski jarak memisahkan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun