Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mario Dandy dan Pentingnya Pacaran yang Sehat

5 Maret 2023   18:49 Diperbarui: 5 Maret 2023   18:52 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Dzaky Nurcahyo 

Kasus Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David masih menjadi pemberitaan hangat. Pasalnya, kejadian itu diduga disebabkan hubungan masa lalu AG dengan David (korban).

Dalam pemberitaan, kasus Penganiayaan tersebut dipicu oleh pernyataan AG kepada Mario dimana David pernah melakukan perbuatan yang kurang baik terhadapnya. Hal itu diduga menjadi pemicu kemarahan Mario Dandy sehingga melakukan kekerasan.

Atas dasar itu, kita bisa memaknai dugaan motif dari kasus tersebut. Tak beralasan jika seorang Mario harus marah besar terhadap David dikarenakan omongan seorang AG tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenaran dari pernyataan tersebut.

Hal ini sebenarnya memperlihatkan ketidakdewasaan dari pihak tersebut. Ya, kita akui pelaku masih dalam kategori anak-anak yang memiliki karakter yang labil, gampang emosi dan lain sebagainya. Namun, itu bukan pokok utamanya. Paling penting, anak harus diajari untuk bisa menghargai orang lain dan bisa melakukan tindakan-tindakan yang positif dalam setiap kegiatannya.

Terutama seorang anak harus tahu dalam hal berpacaran harus sehat. Artinya, pacaran harus sesuai juga dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat seperti tidak melakukan tindakan senonoh, tidak terlibat dalam kenakalan remaja dan tidak melakukan kekerasan kepada pasangan maupun orang lain.

Dalam hal berpacaran harus ditonjolkan saling mengasihi, menyayangi maupun menghormati. Jangan juga terlalu cepat percaya terhadap omongan pacar yang menjelekkan orang lain, memprovokasi orang lain dan lain sebagainya.

Setiap orang yang sedang dalam masa pacaran, haruslah menunjukkan pacaran yang sehat. Pacaran yang sehat itulah yang akan menjaga hubungan semakin lama, langgeng dan bahkan sampai pelaminan. Jangan pernah berlebihan dalam berpacaran karena itu akan jadi malapetaka bagi hubungan bahkan bagi orang lain.

Maka dari itu, patut untuk kita belajar dari kasus yang terjadi kepada Mario dan AG serta kepada David sebagai korban. Paling utama adalah kita mau untuk belajar bagaimana pacaran yang sehat. Jangan sampai anak-anak maupun keluarga kita menonjolkan pacaran yang tidak sehat karena itu dapat memicu terjadinya masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun