Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pentingnya Penataan Keberadaan Depo Pertamina Plumpang

4 Maret 2023   23:22 Diperbarui: 4 Maret 2023   23:26 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pradita Utama/detik.com

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di daerah DKI Jakarta haruslah menjadi perhatian serius pemerintah. Kebakaran tersebut telah memakan korban jiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Sebab itulah, evaluasi harus dilakukan agar tidak terjadi kembali.

Keberadaan Depo Pertamina Plumpang di daerah padat penduduk harus dievaluasi ataupun dapat dilakukan perpindahan Depo Pertamina di tempat yang aman, atau dengan kata lain jauh dari pemukiman penduduk.

Jika tidak, maka suatu hari mungkin saja terjadi kejadian yang sama. Dan, sama saja kita tidak belajar dari kesalahan. 

Maka dari itu, sudah sepantasnya pemerintah mengambil kebijakan dari tragedi ini. Masyarakat sekitar pun harus dipikirkan bagaimana nasib mereka selanjutnya.

Rumah sudah hangus terbakar dan sanak keluarga mereka ada juga yang meninggal dunia. Jika sudah seperti itu, maka harus diambil kebijakan tegas. Bukan hanya mencari tahu penyebab tetapi membantu masyarakat sekitar dalam proses pemulihan dan mengambil kebijakan untuk memindahkan depo dari pemukiman padat penduduk. Semua itu sebagai langkah yang tepat untuk meminimalisir musibah selanjutnya.

Harapannya, pemerintah dapat membuat kebijakan tersebut demi kepentingan masyarakat dan keselamatan masyarakat. Semoga saja akan ada perubahan kedepannya. Jangan sampai rakyat rugi dan negara juga rugi. Kita harus bersama-sama memberikan perubahan demi kebaikan semata bukan untuk keuntungan semata.

Kejadian ini dapat membuat kita introspeksi diri menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun