Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Galau di Tiga Puluh

26 Oktober 2022   20:54 Diperbarui: 26 Oktober 2022   21:20 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa, hati ini terasa gelisah,

Pikiranku berada pada ketidakpastian ,

Sampai hari-hariku terasa tak sempurna,

Kegalauan ini ternyata menyekapku dalam bayang-bayang cinta yang tak pasti,

Di tempat tiga puluh ini, aku menyampaikan keresahan,

Disini aku mengungkapkan rasa dengan nyanyian yang tak mungkin bisa kudapatkan,

Sampai sekarang, engkau tak peka,

Karena hatimu dimiliki yang lain,

Mungkin kegalauan ini akan terus berlanjut sampai tiga puluh tahun mendatang,

Atau mungkin saja kegalauan ini adalah takdirku yang memang harus kurasakan. Aku begitu galau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun