Presiden Jokowi beserta jajarannya yakni beberapa menteri dan ada juga perwakilan Gubernur memutuskan untuk berkemah di titik nol Ibukota Nusantara Kalimantan Timur.
Dengan kesediaan dari Presiden Jokowi berkemah disana memberi arti tentunya bagi pembangunan Ibukota Nusantara.
Kalau kita mencermati, kedatangan dan kesediaan Presiden Jokowi untuk berkemah disana sebagai bukti keseriusan pemerintah agar Ibukota Nusantara benar-benar dibangun sesuai dengan amanat Undang-undang dan juga hasil dari rapat yang sudah dijalani. Pemerintah ingin mengawasi dan meninjau lokasi yang ada.
Sudah jelas dan sah bahwa Ibukota Indonesia akan berpindah ke Nusantara Kalimantan Timur sehingga tidak lagi membuat tanya kepada masyarakat apakah itu benar-benar akan terwujud.
Tentu ini sebagai gebrakan besar Presiden Jokowi dari berpuluh-puluh tahun lamanya, realisasi perpindahan ibukota negara tidak terwujud.
Di masa pemerintahan Presiden Jokowi inilah hal itu bisa terealisasi dan harapannya dapat berjalan lancar sesuai dengan keinginan bersama.
Keseriusan dari pemerintah ini sampai rela berkemah di sana menyiratkan arti besar. Ini sebagai bentuk komunikasi bahwa Indonesia akan semakin lebih baik kedepannya dengan perpindahan ibukota dari Jakarta ke Nusantara Kalimantan Timur.
Meskipun masih ada pro kontra perpindahan ibukota tetapi itu tidak jadi masalah dengan sebuah tekad dan keinginan pemerintah membentuk sebuah pemerintahan yang berdiri kokoh, sejahtera dan juga terfokus pada kemaslahatan bersama.
Semoga saja, dengan berkemahnya Presiden Jokowi bersama jajarannya akan membawa angin segar bagi Indonesia. Kiranya kita bisa semakin baik dengan kebersamaan dan keseriusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H