Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendekatan Humanis Menangani Konflik Wadas

12 Februari 2022   16:13 Diperbarui: 12 Februari 2022   16:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Polres Purworejo via Kompas.com

Konflik Wadas yang terjadi baru-baru ini menjadi perbincangan hangat. Kabarnya di wilayah Wadas Purworejo akan dibangun proyek strategis Bendungan Bener oleh pemerintah, namun mendapatkan penolakan warga.

Hal itu dipicu oleh penolakan sebagian warga atas rencana penambangan andesit di Wadas untuk Bendungan Bener.

Beredar kabar pula bahwa ada aksi kekerasan dari warga yang menolak penambangan batu andesit tersebut. Oleh karena itu, masalah pun makin ramai.

Dari sekelumit masalah itu, ada yang penting dipahami bahwa pemerintah harus bisa menerima penolakan oleh sebagian warga dan melakukan pendekatan humanis kepada warga.

Meski warga menolak tanahnya dijual untuk menjadi bagian dari penambangan batu andesit, maka hormati itu. Jangan sampai ada aksi-aksi kekerasan yang terjadi sehingga melukai hati warga.

Namanya penambangan tentu berdampak pada kualitas lingkungan sekitar. Apalagi daerah pembangunan Bendungan Bener tersebut dikelilingi oleh bukit-bukit dan hutan yang asri. Kalau dijadikan tempat penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener, ya sama saja dapat merusak lingkungan. Itulah pemahaman masyarakat melihat penambangan.

Alangkah baiknya, pemerintah bisa memahami warga yang menolak. Jangan memaksa warga harus mau tanahnya dijual atau pemerintah bertindak sesuka hati demi terjadinya penambangan batu andesit demi keperluan Bendungan Bener.

Pemerintah harus berdialog untuk mencapai solusi terbaik. Jikalau memang warga ada yang menolak, ya hormati dan cari tempat lain untuk kepentingan penambangan batu andesit.

Selama ini kerusakan alam sudah sangat marak terjadi. Jadi, jikalau masyarakat melakukan penolakan terhadap sebuah penambangan, maka itu sah-sah saja.

Semoga saja masalah ini selesai dengan baik. Jangan ada lagi bentrokan yang terjadi. Selanjutnya, pemerintah sebaiknya mencari tempat lain untuk proses penambangan batu andesit dan tidak harus di wilayah Wadas jika banyak yang menolak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun