Kemarin, PSSI telah mengumumkan 29 pemain yang ikut dalam training camp di Bali sebagai pemusatan latihan menuju Piala AFF U-23 di Kamboja. Pemain yang dipanggil tersebut tentunya diharapkan PSSI bisa membawa perubahan dan juara dalam ajang tersebut.
Namun, dalam tulisan saya kemarin pula, dimana saya masih mempertanyakan empat penyerang atau bomber timnas Indonesia yang dipersiapkan di Piala AFF U-23 di Kamboja nanti.
Saya pribadi menilai keempat penyerang tersebut masih kurang dalam hal mencetak gol. Alasannya, dua penyerang tersebut, sudah ikut dalam ujicoba dan ajang Piala AFF 2020 sebelumnya, akan tetapi belum memberikan dampak yang berarti.
Karena itu, dalam kesempatan ini, saya juga menginginkan agar Shin Tae Yong bersama PSSI bisa mencari penyerang maupun pemain lainnya untuk memperkuat timnas Indonesia menghadapi Piala AFF U-23.
Dalam kesempatan ini juga, saya ingin menanyakan, kenapa ya Shin Tae Yong tidak memanggil Bagus Kahfi untuk memperkuat sektor penyerang timnas Indonesia?. Padahal Bagas Kaffa dipanggil diposisi pertahanan.
Apalagi Bagus Kahfi beberapa tahun lalu ikut memperkuat timnas U-19 asuhan pelatih Fachry Husaini dan memberikan performa terbaik.
Dan, di Piala AFF U-19 beberapa tahun lalu, kalau tidak salah, timnas U-19 kita juga juara turnamen tersebut dengan penyerang seorang Bagus Kahfi.
Bukan itu saja, Bagus Kahfi punya keistimewaan karena naluri mencetak gol yang tinggi. Maka dari itu, tak heran bila sekarang Bagus dikontrak klub asal Belanda FC Utrecht.
Kalau saya melihat seorang Bagus Kahfi adalah striker masa depan Indonesia yang akan terus berkembang. Kita juga pasti sudah melihat bagaimana gaya permainan Bagus dan insting mencetak golnya.