Semua orang tentunya memiliki cinta dalam hatinya. Cinta itu berasal dari Sang Pencipta dan berada dalam hati setiap orang. Cinta itu bisa diberikan atau ditunjukkan pada keluarga, sahabat maupun pasangan atau pacar.Â
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengangkat sebuah pertanyaan, apakah kita lebih baik mencintai atau dicintai?.
Kalau saya pribadi berpandangan akan lebih baik jika kita dicintai. Kata dicintai disini maksudnya adalah banyak orang yang mencintai kita. Bisa karena karakter, watak dan perilaku kita yang baik dan dikagumi atau bisa juga karena kita sering bertindak dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan sehingga orang pun semakin mencintai dan memberikan cintanya pada kita.
Dicintai tentu rasanya begitu indah dan lebih menakjubkan. Dicintai berarti kita sulit untuk disakiti, diserang dan dilukai karena cinta banyak orang tulus diberikan kepada kita.
Berbeda halnya dengan mencintai. Sebagai contoh, kalau kita mencintai seorang wanita. Kita tidak tahu juga apakah wanita itu serius pada kita dan memberikan cintanya tulus kepada kita.
Bisa kita lihat bagaimana pasangan yang sudah serius memberikan cintanya tapi dikhianati begitu saja. Ibarat orang yang berpacaran, dia diselingkuhi oleh pasangannya.
Ada juga contoh seperti ini: ketika kita sudah membantu seseorang, tetapi seseorang itu tidak bisa membantu kita disaat membutuhkan bantuan.
Hal itu tentu begitu menyakitkan ketika kita mencintai seseorang tapi dibalas dengan keburukan.Â
Kesimpulannya, kalau kita mencintai seseorang, belum tentu dia akan memberikan juga cintanya kepada kita.
Sebab itulah, dicintai lebih baik dibandingkan mencintai. Mungkin beberapa orang berpandangan berbeda, tetapi itu tidak masalah karena perbedaan itu indah.