Timnas Kroasia dan Republik Ceko harus puas berbagi angka dalam matchday Grup D Euro 2020 dengan skor 1-1.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan Republik Ceko 1-0 melalui gol Patrick Schick.
Gol tersebut berasal dari penalti, dimana Patrick Schick dilanggar oleh Dejan Lovren dengan sedikit sikuan sehingga menyebabkan hidung Schick berdarah.
Wasit sebelum memberikan kartu kuning kepada Lovren dan memberikan penalti kepada Ceko melihat dulu monitor VAR untuk memastikan pelanggaran.
Dan, benar apa yang dilakukan Lovren adalah pelanggaran sehingga penalti diberikan dan gol tercipta.
Pada babak kedua berlangsung begitu menarik karena Kroasia bermain lebih agresif. Banyak sekali serangan-serangan yang datang ke pertahanan Ceko.
Sehingga pada babak kedua menit 47 terjadilah gol dari Ivan Perisic yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Saat gol penyeimbang terjadi, tidak membuat kedua tim lemah, bahkan Kroasia masih terus menyerang dari sisi kiri dan kanan Republik Ceko.
Begitu juga Republik Ceko melakukan serangan-serangan untuk membalas serangan dari Kroasia.
Namun, apa mau dikata wasit meniupkan peluit tanda pertandingan harus berakhir.
Menariknya laga tersebut dikarenakan tim-tim yang bisa dikatakan tidak mentereng dan belum pernah merebut gelar Euro selama digelar bermain agresif.