Ketika Ganjar Dipersilahkan Nyapres Tanpa PDIP, Apakah Mau atau Tidak?

Baru-baru ini dikabarkan PDIP mempersilahkan Ganjar Pranowo maju menjadi calon presiden (capres) 2024 dari partai lain. Hal itu diungkapkan Wasekjen PDIP Utut Adianto bahwa "kalau dia (Ganjar) maju, kan dipersilahkan dari partai kan kalimat kamu itu" (detik.com).

Dari pernyataan itu jelas sudah sikap PDIP bahwa jika Ganjar ingin maju dari partai lain maka dipersilahkan. Cuma, jadi persoalan, apa Ganjar mau nyapres dari partai lain?.

Banyak pendapat yang mengemuka bahwa bisa jadi Ganjar diusung partai lain selain PDIP untuk mengikuti pemilu 2024. Ada juga pendapat bahwa Ganjar tidak akan nyapres dari partai lain selain PDIP karena tidak ingin dikatakan kacang lupa pada kulitnya.

Kalau penulis ditanya, apakah Ganjar mau untuk nyapres dari partai lain?. Maka pendapat penulis adalah bisa saja mau nyapres dari partai lain. Untuk saat ini kita belum melihat sikap PDIP mengenai siapa yang akan dicalonkan di pemilu 2024.

Untuk sekarang, Ganjar akan tetap di PDIP sembari menyelesaikan polemik ini. Sangat mungkin polemik ini bisa diselesaikan karena pemilu 2024 masih tiga tahun mendatang. Masih bisa dilakukan pembicaraan intensif antara Ganjar dan PDIP. Masih bisa dilakukan perdamaian terhadap masalah yang terjadi.

Yang pasti, seorang Ganjar tidak akan banyak berbicara terkait polemik ini. Ganjar akan banyak diam dan bekerja menyelesaikan pekerjaan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, jika Ganjar ditanya apakah akan maju dari partai lain untuk capres di pemilu 2024, pasti beliau tidak akan bicara banyak atau tidak akan menjawab.

Kita hanya menantikan saja dulu peta perpolitikan di tahun 2024 mendatang. Semua akan terbuka apakah Ganjar setia dengan PDIP dan dicalonkan PDIP sebagai capres 2024 atau dari partai lain.

Yang pasti Ganjar akan memikirkan matang setiap tindakannya agar tidak jadi blunder kedepannya.