Saat ini marak sekali masyarakat melakukan pinjaman online. Apalagi sekarang banyak sekali melalui pesan singkat telepon menawarkan pinjaman online. Buat kita semua jangan pernah terpengaruh dengan pinjaman online. Saya akan membagikan tips jitu agar tidak kecanduan pinjaman online tersebut. Harapannya tips ini bisa bermanfaat dan kita tidak terlilit hutang. Berikut tips untuk kita:
Pertama, jangan gampang terpengaruh.
Tips yang pertama ini yaitu jangan gampang terpengaruh oleh pesan singkat pinjaman online melalui telepon maupun aplikasi WhatsApp. Jujur saja, handphone saya dan orangtua sering sekali dibanjiri pesan singkat melalui telepon mengenai pinjaman online ini.
Bahkan, kata-kata yang digunakan sangat menarik sehingga kita bisa mau untuk meminjam online. Setelah kita meminjam maka tagihan di luar dugaan.
Ada fakta mengejutkan ketika seorang wanita bekerja sebagai guru honorer di Kabupaten Semarang terjerat pinjaman online. Dia awalnya meminjam Rp. 3,7 juta dan kini membengkak menjadi Rp. 206,3 juta.
Dari fakta tersebut memberikan edukasi buat kita untuk tidak gampang terpengaruh ajakan dan daya tarik dari pinjaman online. Sebaiknya, kita tidak melakukan pinjaman online agar tidak berdampak buruk buat kita.
Kedua, menghemat dan menabung.
Tips kedua ini yaitu menghemat dan menabung adalah jawaban agar kita tidak melakukan pinjaman online. Bagaimana pun itu, namanya menghemat dan menabung sangatlah positif dan sangat bermanfaat buat kita.
Kalau kita punya sedikit uang atau rezeki maupun gaji, harapannya ada sedikit buat ditabung. Ketika butuh maka bisa digunakan uang tabungan tersebut. Dan, diingat pula bahwa belilah keperluan atau kebutuhan yang sangat penting. Jangan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting dan bermanfaat.Â
Ingatlah bahwa kita butuh uang untuk masa depan, maka dari itu mulailah untuk menabung. Semoga saja sejak dini kita memulai untuk menabung dan juga menghemat.
Ketiga, meminjam ke teman atau koperasi.