Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Siapa Mafia Alutsista yang Ditujukan Connie Rahakundini? Perlu Pembuktian Dulu

10 Mei 2021   17:05 Diperbarui: 10 Mei 2021   17:16 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Connie Rahakundini Bakrie (Lamhot Aritonang/detik.com)

Diberitakan isu terkait adanya mafia alutsista "Mister M" yang mengambil keuntungan dari sejumlah transaksi alutsista. Hal itu diungkap Connie Rahakundini Bakrie (pengamat pertahanan) dalam satu sesi wawancara. Prabowo meminta Connie mengungkap sosok tersebut.

 Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI meminta pemerhati pertahanan Connie Rahakundini untuk mengungkap sosok mafia alutsista yang disebut-sebut sebagai "Mister M". Connie pun meminta KPK untuk turun tangan (detik.com).

Dari isu-isu itu, perlu pembuktian siapa mafia alutsista yang dimaksud. Tidak bisa isu itu dilemparkan tapi tidak ada pembuktian yang jelas. Kalo dibiarkan maka akan jadi fitnah yang dapat merugikan salah satu pihak.

Kita tentu menginginkan untuk diungkap siapa "Mister M" yang dimaksud. Jika tidak, akan berbahaya bagi pengamat pertahanan karena diduga menyebar fitnah.

Hal-hal seperti ini dimana menunjuk seseorang sebagai mafia butuh pertangungjawaban yang besar. Soalnya harus dijelaskan siapa pelakunya dan bisa diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Apalagi alutsista merupakan alat penting untuk kendaraan pertahanan kita. Alutsista yang bagus tentu akan menunjang kendaraan perang yang kuat. Jika ada "mafia" maka itu akan berdampak buruk bagi alutsista kita sendiri.

Oleh sebab itu, apa yang sudah dilemparkan oleh pengamat pertahanan harus segera dibuktikan dengan tegas dan transparan. Sangat dibutuhkan adanya pembuktian-pembuktian lebih lanjut dari sebuah isu-isu penting agar sistem pemerintahan kita juga makin baik.

Penulis sendiri tidak percaya dengan isu-isu tersebut sebelum adanya pembuktian-pembuktian yang tegas dan terpercaya. Indonesia sebagai negara hukum harus mengutamakan pembuktian yang sah agar adanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan bagi semua.

Semoga isu-isu ini tidak jadi opini buruk, berita buruk dan fitnah yang bisa semakin merusak tatanan hukum di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun