Presiden Jokowi sempat bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum adanya persetujuan perombakan kementerian oleh DPR. Namun, kabarnya pertemuan itu bukan berbicara mengenai reshuffle kabinet namun membahas tentang fundamen tentang bangsa dan negara.
PDIP pun menyampaikan penuh perombakan kementerian, dalam hal ini Kemenristek yang dilebur ke dalam Kemendikbud. Namun menjadi pertanyaan, apakah benar pertemuan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri membahas reshuffle kabinet?.
Bagi penulis, sangat mungkin pertemuan Jokowi dan Bu Megawati membicarakan tentang reshuffle kabinet. Buktinya, PDIP mendukung peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud.
Sangat mungkin Presiden Jokowi dan Bu Megawati Soekarnoputri membicarakan bagaimana pandangan Bu Mega soal peleburan itu dan siapa menteri yang layak untuk mengisi kementerian tersebut.
Tentu sebelum reshuffle kabinet Presiden Jokowi akan membicarakan dengan koalisi partai yang mendukung pemerintah mengenai rencana tersebut. Oleh karena itu, ketika ada isu-isu reshuffle kabinet menguat maka Presiden Jokowi berhak melakukan pertemuan-pertemuan.
Dalam hal ini, penulis meyakini pertemuan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri membicarakan soal reshuffle kabinet usai peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud. Harapannya pertemuan itu akan membawa kesepakatan dan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jika dilakukan Reshuffle maka harus dengan pemikiran matang, siapa paling pantas dan tepat memimpin kementerian yang baru. Apakah kader partai politik koalisi atau dari kalangan profesional yang akan memimpin Kementerian itu.
Presiden Jokowi pun perlu berbincang-bincang soal itu demi mematangkan rencana ini. Kita terus mendukung apa yang akan dilakukan pemerintah. Kita teruskan suarakan kebaikan bagi seluruh rakyat.
Tidak ada kata lain, bahwa reshuffle kabinet harus membawa kebaikan bagi semua. Presiden Jokowi tentu mempunyai rencana baik bagi bangsa ini soal peleburan kementerian. Â Semoga hal baik ini bisa kita rasakan manfaatnya lebih.Â
Presiden Jokowi dan pejabat negara lainnya harus membuat gebrakan-gebrakan yang lebih baik lagi untuk kemaslahatan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H