Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gibran Instan Masuk Politik, Benarkah Demikian?

27 Maret 2021   18:54 Diperbarui: 27 Maret 2021   18:58 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO/M N Kanwa

Gibran Rakabuming Raka yang saat ini telah menjadi Walikota Solo disorot oleh politikus PDIP Effendy Simbolon. Effendy mengatakan bahwa Gibran Rakabuming instan masuk dunia politik hingga menjadi kepala daerah. Tak seperti kader lain pada umumnya.

Dibandingkan juga dengan Puan Maharani yang sudah lama meniti karir di politik. Oleh karena itu, menjadi pertanyaan apakah benar Gibran dengan instan masuk politik?.

Kalau kita pikirkan dan renungkan, di satu sisi ada juga benarnya kalau Gibran terlalu cepat masuk politik bahkan menang dalam kontestasi politik di kota Solo. Seakan-akan tidak menempa diri dulu dari bawah, ikut dalam setiap kegiatan partai, kepengurusan partai dan akhirnya menjabat sebagai kepala daerah.

Akan tetapi, di sisi lain kita bisa lihat seorang Gibran adalah salah satu calon pemimpin idola rakyat. Idola dalam artian, Gibran menang akibat pilihan rakyat dan ada juga faktor dari anak seorang Presiden sehingga semakin memudahkan beliau menang Pilkada Solo.

Dapat dikatakan bahwa Gibran beruntung menang disaat dia lagi naik daun namanya dan disaat Presiden Jokowi sedang memimpin Indonesia.

Untuk kedepannya, kita akan melihat lebih lagi bagaimana perjuangan Gibran untuk melompat lebih tinggi seperti menjadi Gubernur bahkan menjadi Presiden. 

Jawaban sesungguhnya akan kita lihat bagaimana perjuangan Gibran untuk bertahap menjadi pemimpin Indonesia seperti menjadi Presiden Republik Indonesia.

Kita akan melihat apakah Gibran instan menjadi politisi dan seorang pemimpin ketika dia berjuang lebih tinggi tersebut.

Harapannya, Gibran bisa menjawab keraguan itu bahwa dia menjadi politisi instan di perpolitikan Indonesia. Sebagai sosok calon pemimpin idola, kita akan lihat bagaimana Gibran akan bisa mempertahankan diri sebagai calon pemimpin idola itu.

Semoga saja Gibran bisa bergerak lebih maju di partai PDIP dan sebagai Walikota Solo. Gibran harus lebih maju setelah ini dan menjadi sosok penting dalam perkembangan dan kemajuan Indonesia kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun