Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amarah yang Membara

23 Maret 2021   22:00 Diperbarui: 23 Maret 2021   22:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi via Thinkstock

Amarah yang membara merusak hati dan pikiran,

Jalannya pikiran makin tak karuan dan tak terkendali,

Amarah membawa kerusakan kehidupan,

Satu dengan lainnya saling bertengkar tak tahu arah,

Sebab akibat tak bisa ditemukan karena semua telah terbakar amarah,

Adu fisik pun tak bisa dicegah,

Upaya saling menyakiti dan merusak menjadi suatu tujuan,

Hingga pada akhirnya semua tak berguna karena membawa petaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun