Masih terkait dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara, salah satu kader Partai Demokrat Andi Mallarangeng membuat pernyataan mengejutkan. Andi Mallarangeng melalui YouTube MNC Trijaya bertajuk,"Nanti Kita Cerita tentang Demokrat Hari Ini" mengaku yakin Moeldoko izin kepada Presiden Jokowi untuk menjadi Ketum Partai Demokrat melalui KLB (detik.com).
Andi Mallarangeng menunggu sikap dan respons Jokowi atas munculnya sosok MOELDOKO dalam KLB Partai Demokrat. Dari pernyataan tersebut, dapat kita katakan bahwa Andi Mallarangeng melakukan tuduhan maupun tudingan yang tak berdasar dan tak punya bukti hanya sekedar spekulasi saja.
Inilah hal-hal yang tidak layak ditiru dari seorang politisi. Entah dari mana data dan fakta didapat seorang Andi Mallarangeng sehingga berani mengatakan adanya izin Jokowi terhadap Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Andi Mallarangeng bukan menyelesaikan masalah tetapi malah menambah masalah dengan pemerintah. Apalagi pendukung setia Presiden Jokowi akan marah dengan spekulasi yang diucapkan Andi Mallarangeng.
Dalam hal ini, Andi Mallarangeng telah salah mencari solusi dari masalah internal mereka. Masalah bukan selesai malah bertambah panjang. Bahkan akan banyak serangan politik lainnya yang mengarah kepada seorang Andi Mallarangeng yang akan membuatnya semakin tersudutkan.
Edukasi politik yang ditampilkan Andi Mallarangeng tidak tepat dan salah. Beliau malah menggiring opini publik untuk menyatakan Moeldoko sebagai utusan pemerintah memimpin Partai Demokrat.
Kalau sudah seperti ini, Partai Demokrat akan semakin kacau balau. Simpatik masyarakat akan berkurang karena pernyataan Andi Mallarangeng tidak berdasar pada bukti yang ada.Â
Begitu kasihan sekali Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan yang mengkait-kaitkan KLB Deli Serdang dengan pemerintah. Hal itu bukanlah solusi tepat malah makin memperumit masalah.
Partai Demokrat harusnya menyelesaikan masalah internal sendiri tanpa harus meminta keadilan dari negara yang tidak punya kapasitas tentang itu. Semoga saja Partai Demokrat tidak memperumit masalah tetapi menyelesaikan masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H