Baru-baru ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan bahwa partai tersebut berencana mencalonkan Raffi Ahmad-Agnes Mo dalam bursa Pilgub DKI Jakarta.Â
Demokrat juga telah mengumumkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Dari apa yang disampaikan PKB tersebut, apakah Raffi Ahmad dan Agnes Mo akan ikut kontestasi politik tersebut?.
Menurut penulis, sampai sekarang tidak ada terdengar kesediaan dari Raffi Ahmad dan Agnes Mo ingin ikut Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar tahun 2022 atau 2024 mendatang.Â
Belum ada sedikit bocoran kesediaan mereka untuk maju dalam Pilgub DKI. Bisa jadi mereka akan lebih fokus dalam bermusik atau bidang seni daripada ikut berpolitik. Jadi, sepertinya PKB hanya berharap tanpa ada kepastian.
Menjadi pertanyaan, layakkah bila Raffi Ahmad dan Agnes Mo masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta?. Kalau bagi penulis, Raffi Ahmad-Agnes Mo perlu belajar lagi mengenai politik dan juga belajar di partai yang akan mengusungnya.
Persoalannya, menjadi seorang pemimpin seperti di DKI Jakarta harus punya kapasitas dan pengalaman agar bisa menguasai situasi dan menyelesaikan masalah di daerah tersebut.
Perlu sebelum mencalonkan diri, Raffi Ahmad-Agnes Mo belajar di dunia politik terlebih dahulu dan mengenal DKI Jakarta lebih menyeluruh. Semua itu demi kebaikan DKI Jakarta itu sendiri.
Kalau bagi penulis, PKB hanya sekedar melihat popularitas seorang Raffi Ahmad-Agnes Mo tanpa memperhatikan dari kapasitas mereka untuk jadi pemimpin di provinsi besar seperti DKI Jakarta.
Tidak bisa hanya dengan melihat popularitas tapi harus melihat dedikasi dan kapasitas serta mengerti sosok pemimpin yang baik untuk rakyat.
Seandainya Raffi Ahmad-Agnes Mo lebih dibina lagi sebagai sosok pemimpin dan belajar politik lebih dalam, kemungkinan besar mereka layak memimpin DKI Jakarta.