SKB 3 Menteri Semoga Bisa Membawa Semangat Toleransi di Dunia Pendidikan

Beberapa waktu yang lalu, pasti kita mengingat bagaimana terjadi kasus di sekolah SMKN 2 Padang di Sumatera Barat yang mewajibkan siswanya baik yang beragama muslim maupun non muslim mengenakan jilbab. Hal ini pun menjadi perhatian publik bahkan pemerintah untuk mencegah hal tersebut tidak lagi terjadi di dunia pendidikan kita saat ini. 

Pemerintah pun mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri berkaitan dengan pelarangan bagi sekolah negeri yang mewajibkan siswanya mengenakan atribut kekhususan agama.  SKB ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (CNN Indonesia.com, 06/02).

SKB itu patut kita apresiasi bersama sebagai wujud menjaga toleransi hidup beragama di dunia pendidikan. Di sekolah manapun kita berada harusnya membebaskan siswa-siswi untuk memakai pakaian seragam yang tidak harus sama dengan salah satu agama.

 Di dunia pendidikan harus mengajarkan toleransi yang kuat sebagai wujud dari kita bangsa Indonesia yang berbeda suku, agama, ras dan golongan. Tidak boleh ada paksaan bagi siswa-siswi untuk memakai pakaian tertentu yang tidak sesuai agama dan keyakinannya.

SKB tiga menteri bagi penulis sangat layak diterbitkan dan itu adalah terobosan yang baik demi mencintai setiap agama yang ada di Indonesia. SKB tiga menteri harus bisa menjadi  semangat dalam hidup bertoleransi di Indonesia dan bisa mengajak semua bangsa mencintai setiap agama yang ada dan bisa saling hidup bersama dalam perbedaan.

Kita sangat berharap agar SKB tiga menteri bisa dijalankan sebaik mungkin oleh setiap sekolah yang ada di Indonesia. SKB tiga menteri pun harus menerapkan sanksi bagi sekolah mana saja yang melanggar hal-hal yang dimuat dalam SKB tersebut.

Hal ini jadi penting karena kita adalah bangsa yang satu dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. SKB tiga menteri adalah bentuk peran pemerintah dan kepedulian pemerintah agar toleransi di dunia pendidikan tetap terjaga.

Karena dimulai dari dunia pendidikanlah anak-anak bangsa dijadikan sebagai tonggak pemersatu dan penggerak kemajuan bangsa dan negara Indonesia kedepannya. Tanpa adanya pendidikan yang baik, maka kita akan terus tertinggal dari negara lain di dunia mengenai kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Penulis mendukung penuh SKB tiga menteri dan harapannya kita juga mendukung demi kebaikan bersama bukan untuk kepentingan salah satu pihak.