Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tudingan Kudeta Partai Demokrat kepada Moeldoko Jangan Sampai Menjadi Bola Liar

2 Februari 2021   12:16 Diperbarui: 2 Februari 2021   12:26 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Okezone.com

Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap isu pengambilalihan kepempimpinan Partai Demokrat. AHY menuding gerakan ini berasal dari lingkaran pemerintahan Presiden Jokowi. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah tuduhan itu. Moeldoko meminta AHY jangan mudah bawa perasaan(detik, 2/01). 

Dari segelintir tudingan yang dihadapkan pada Moeldoko menjadi pertanyaan buat kita bahwa perlu dibuktikan agar tidak menjadi bola liar. Berbahaya ketika pernyataan itu malah menyerang seorang Moeldoko tetapi tidak benar beliau ingin mengkudeta partai Demokrat sekaligus AHY.

Apalagi isu itu juga sudah menyebar sampai ke pemerintahan Presiden Jokowi. Ini tidak bisa dibiarkan sebenarnya. Siapa yang ingin mengkudeta Demokrat harus diungkap. Kita tak mau hal tersebut jadi polemik berkepanjangan sehingga merusak dan mengganggu sistem pemerintahan kita.

Patut disadari bahwa kita sedang dibanjiri banyak masalah. Jadi, jangan sampai karena itu pemerintah tidak serius mengatasi masalah besar dihadapi bangsa kita, malah sibuk dengan isu kudeta Partai Demokrat.

Kita tak ingin hal-hal politis seperti ini makin membesar dan jadi bola liar untuk menghancurkan kita. Hal politik dikesampingkan saja dulu, masalah penting yang harus diselesaikan.

Jika benar Pak Moeldoko ingin mengkudeta partai Demokrat sebaiknya dibuktikan secara terbuka. Jangan hanya spekulasi mengenai pertemuan Moeldoko dengan beberapa pihak dan dikaitkan dengan kudeta partai Demokrat dan AHY. Itu hanya isu yang perlu dibuktikan.

Kita negara hukum maka butuh hukum untuk proses pembuktian. Bukan memakai cara-cara politis menyelesaikan sebuah masalah. Semoga kita bisa mengerti dan tidak memperkeruh masalah ini.

Ada pula dugaan api yang membara sedang timbul di internal partai Demokrat bukan yang dipercikkan oleh oknum di pemerintahan. Kalau api membara di internal partai Demokrat maka harusnya segera diselesaikan elemen partai bersama Ketua Umum dan pengurus pusat dan daerah serta ranting. Dan, jangan membawa-bawa pemerintah dalam hal tersebut.

Kita tak ingin isu yang berkembang ini tak bisa dipertanggungjawabkan. Hanya sebuah angin lalu yang sengaja dibuat untuk besar dan menambah masalah di negeri ini. 

Kiranya kita bisa mengerti dan memahami situasi saat ini untuk tidak membakar api politik di pemerintahan saat ini yang sedang berjuang melawan sejumlah masalah di negeri ini. Terutama Pandemi Covid-19 dan bencana alam yang sedang melanda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun